Kalemnya Jokowi-JK tanggapi cuitan SBY 'juru fitnah berkuasa'
Merdeka.com - Kicauan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat reaksi dari pihak pemerintah. SBY mengeluhkan kondisi negara saat ini dengan menyebut 'juru fitnah dan penyebar hoax sudah berkuasa'.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pertarungan terhadap informasi hoax sudah lama dilakukan dan terus digencarkan. Dia juga mendorong agar seluruh masyarakat membangun sebuah nilai-nilai kesopanan serta kesantunan dalam berucap.
"Saya kira kita berhadapan dengan masalah keterbukaan ini ya, seperti itu ya kita hadapi karena semua negara juga menghadapi. Enggak perlu banyak keluhan ya," kata Jokowi di Lapangan Pusdikzi TNI AD, Bogor, Minggu (22/1).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Prabowo sebut pernah menyebarkan hoaks tentang dirinya? Prabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Jokowi juga beberapa kali meminta agar menciptakan kesejukan di dunia maya dengan memberikan informasi-informasi positif. Jangan sampai masyarakat menelan mentah-mentah informasi berbau fitnah sehingga bisa memecah belah keutuhan bangsa.
Apakah Jokowi merasa yang disampaikan ke SBY sasaran tembaknya pemerintah? "Kalau saya kerja itu selalu membangun sebuah optimis, selalu mendorong masyarakat itu bekerja lebih optimis ya," tuturnya.
Wakil Presiden M Jusuf Kalla tidak mempermasalahkan kicauan SBY di twitter. Menurutnya, hal itu merupakan pendapat pribadi yang harus dihormati
"Tidak apa-apa, kita terima sebagai masukan. Twitter itu sifatnya pendapat pribadi. Ya silakan saja. Bukan untuk sependapat atau tidak," terang JK di Makassar, Sulsel, Minggu (22/1).
Lebih lanjut JK menegaskan bahwa siapa saja boleh menyampaikan pendapat pribadinya selama tidak melanggar perundang-undangan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto juga menanggapi santai cuitan SBY. Menurut dia, cuitan itu ditujukan kepada Tuhan.
"Itu kan cuitan beliau kepada Tuhan. Ya kepada Tuhan mengeluhnya," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/1).
Menurutnya, semua pihak tak perlu risau dan membesar-besarkan persoalan. "Saya kan sudah mengalami mendampingi empat presiden. Setiap era pasti ada satu kondisi yang fluktuatif. Kondisi yang kadang-kadang ada hambatan, ada tantangan di sana," kata Wiranto.
Menurutnya, semua bisa dilalui dengan baik asal semua pihak bisa menahan diri. Dia pun optimistis bisa menghadapi ancaman, hambatan serta tantangan saat ini.
"Asalkan kita bersatu sebagai bangsa, semua pihak merasa memiliki negeri ini dan berkewajiban menjaganya, saya kira kita akan aman-aman saja," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengaku prihatin dengan dengan kondisi sosial dan politik Indonesia saat ini. SBY menyebut juru fitnah dan penyebar hoax sudah berkuasa.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat dan yang lemah menang? *SBY*" kicau SBY dalam akun twitternya, Jumat (20/1).
Tanda *SBY* merupakan pernyataan jika cuitan itu ditulis sendiri oleh SBY.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaKader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaSusilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSBY tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 10.53 WIB dengan disambut Menteri Sekretaris Negara
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca Selengkapnyaperistiwa bermula ketika Rocky Gerung menghadiri konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Di acara itu pernyataan Rocky dianggap hoaks dan hasutan.
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaRizieq menggugat Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada 30 September 2024
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca Selengkapnya