Kalimantan Barat dikepung 1.075 titik panas, Pontianak berselimut kabut asap
Merdeka.com - Titik panas (hotspot) di Kalimantan Barat, terus bertambah menjadi lebih dari 1.000 titik panas. Sementara, kabut asap menyelimuti kota Pontianak. Warga pun mulai mengenakan masker ketika berada di luar rumah.
"Kabut asap ini, seperti bukan hal baru. Ini berulang setiap tahun. Seperti inilah imbasnya di Pontianak. Di dalam rumah saja, aroma seperti bau asap pohon terbakar. Ada abu-abu tipis, beterbangan," kata Andi, warga Pontianak Tenggara, kepada merdeka.com, Kamis (16/8).
"Memang seperti ini kalau lagi musim kemarau, seperti musim kering. Memang ada sesekali hujan. Tapi sangat kecil intensitasnya, tidak merata. Apalagi, cuaca di Kalimantan ini nyaris tidak bisa diperkirakan. Dibilang kemarau, ada hujan. Dibilang musim hujan, benar-benar panas terik," tambahnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Bagaimana IDI menanggapi kasus pemalakan? 'Harusnya tidak ada,' kata Slamet saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/9).Namun demikian, Slamet mengaku belum ada laporan yang masuk ke dalam IDI perihal adanya biaya ilegal dari kasus kematian dokter Aulia.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
Sementara, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono, beserta jajarannya hari ini menggelar Salat Istisqa meminta hujan, di kompleks Mapolda Kalbar, agar turun hujan untuk mengurangi kabut asap di kota Pontianak.
"Kami seluruh jajaran Polda Kalbar, berikut jajaran Polres-Polres melaksanakan salat Istisqa’ memohon hujan kepada Allah SWT," kata Didi, dalam keterangan tertulisnya.
KALBAR DIKEPUNG 1.075 TITIK PANAS ©istimewa
Didi juga memerintahkan kembali kepada seluruh jajarannya, untuk mengusut dan menindak tegas oknum yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Sementara, BMKG melansir, titik panas terus bertambah, tersebar merata di 14 kabupaten dan kota. Diolah dari pengolahan data LAPAN, hingga pukul 07.00 WIB pagi ini tadi, tercatat ada 1.075 hotspot. Padahal, pada 15 Agustus 2018 tercatat 786 hotspot dan 13 Agustus 2018 ada 450 hotspot.
Kabupaten Sanggau menempati posisi teratas dengan 200 hotspot, disusul 152 hotspot di Kabupaten Landak, kabupaten Ketapang dan Kubu Raya 123 hotspot serta Kabupaten Sintang 112 hotspot.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di barisan Reserse, Dudung meminta personel untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan.
Baca SelengkapnyaKarhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak
Baca Selengkapnya