Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalimantan Dikepung 2.592 Hotspot, 213 Titik Panas Ada di Ibu Kota Baru

Kalimantan Dikepung 2.592 Hotspot, 213 Titik Panas Ada di Ibu Kota Baru Kebakaran lahan di Sumatera Selatan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Titik panas (hotspot) di Kalimantan, terus bermunculan, menyusul berlangsungnya musim kemarau. Sampai siang ini, terdeteksi lebih 2.000 hotspot. Bahkan, 213 hotspot diantaranya ada di provinsi Kalimantan Timur.

Data dan informasi diperoleh dari informasi hotspot peringatan kebakaran hutan dan lahan yang diolah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), per pukul 13.06 Wita siang ini, dari citra satelit terpantau ada 2.592 hotspot di 4 dari 5 provinsi di Kalimantan.

Rinciannya, Kalbar 1.096 hotspot dengan 498 hotspot punya tingkat kepercayaan lebih 80 persen sebagai Karhutla. Di Kalteng terpantau 1.159 hotspot, dengan 494 hotspot memiliki tingkat kepercayaan lebih 80 persen.

Di Kalsel, ada 124 hotspot dengan 43 hotspot tingkat kepercayaan lebih 80 persen. Pun demikian di Kaltim, terpantau 213 hotspot dengan 84 hotspot berada di tingkat kepercayaan 80 persen. Hotspot di Kaltim sendiri, terpantau berada di kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

Di Kutai Barat, penanggulangan Karhutla di berbagai wilayah, sejatinya sudah dilakukan sejak Februari 2019 lalu. Sampai dengan Agustus 2019, tercatat luasan lahan yang terbakar mencapai 652,4 hektare.

"Kalau sampai bulan September ini, ada sekitar 1.000 hektare yang terbakar. Baik itu lahan kebun, semak belukar dan hutan," kata Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Kutai Barat Erwin Sutanto, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (5/9).

Erwin merinci, awal September 2019, ada 2 kejadian Karhutla terbaru di Kutai Barat. Paling luas, di areal salah satu perusahaan di kecamatan Manor Bulatn. "Yang terbakar sekitar 250-300 hektare lahan kebun, juga hutan. Sejauh ini, upaya pemadaman belum menemui kesulitan. Kita terus petakan dimana posisi embung air, untuk memudahkan sumber air," ungkap Erwin.

Imbas dari Karhutla itu, sebagian besar Kutai Barat hingga di kawasan utama Sendawar dan Melak, berselimut kabut asap. Namun demikian, siang ini, tidak setebal kabut asap Rabu (4/9) kemarin. "Menurut kami, kabut asap di Kutai Barat ini, bukan hanya dari wilayah Kutai Barat. Tapi juga asap kiriman dari Kalimantan Tengah," jelas Erwin.

Erwin memastikan, seluruh pihak di Kutai Barat baik hingga masyarakat, turut serta menanggulangi Kathutla. Dua posko didirikan di BPBD Kutai Barat, maupun posko Manggala Agni. "Kami terus berpatroli di lapangan. Memantau kepulan asap di lahan, untuk kemudian tim diterjunkan melakukan pemadaman," demikian Erwin.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau

BMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.

Baca Selengkapnya
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla

Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Palembang Dikepung Pekatnya Kabut Asap Kebakaran Hutan
FOTO: Penampakan Palembang Dikepung Pekatnya Kabut Asap Kebakaran Hutan

Sebaran kabut asap akibat karhutla ini membuat kualitas udara di Palembang memburuk dan lebih parah dari polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Empat Kota di Indonesia Jadi Kota Terpanas di Asia Tenggara pada Juni-Agustus, Ini Daftarnya
Empat Kota di Indonesia Jadi Kota Terpanas di Asia Tenggara pada Juni-Agustus, Ini Daftarnya

empat kota di Indonesia masuk dalam kota dengan suhu tertinggi atau terpanas di Asia Tenggara dalam periode Juni sampai Agustus 2024

Baca Selengkapnya
Bencana di Jakarta Didominasi Kebakaran, Paling Banyak Wilayah Jaktim
Bencana di Jakarta Didominasi Kebakaran, Paling Banyak Wilayah Jaktim

Sejak awal tahun ini tercatat sudah 242 kejadian kebakaran

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.

Baca Selengkapnya
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang

Hal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Waspada Suhu Panas di Indonesia, BMKG Prediksi Tembus 37 Derajat Celsius
Waspada Suhu Panas di Indonesia, BMKG Prediksi Tembus 37 Derajat Celsius

Hasil analisa dalam 24 jam terakhir mencatatkan terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Palu, Sulawesi Tengah yang mencapai 37,0 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya