Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalteng Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla hingga 28 September

Kalteng Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla hingga 28 September Petugas padamkan kebakaran lahan gambut di desa Ganepo, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Ten. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemprov Kalimantan Tengah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Status tersebut per tanggal 1 Juli hingga 28 September 2020 atau selama 90 hari.

"Terkait karhutla, Gubernur telah menetapkan status siaga darurat dari 1 Juli hingga 28 September 2020, yakni selama 90 hari," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kalteng Darliansjah di Palangka Raya, Rabu (1/7).

Darliansjah menjelaskan saat ini pihaknya sedang menyiapkan aktivasi posko Satuan Tugas Siaga Darurat Karhutla. Rencananya dalam waktu dekat pihaknya melaksanakan rapat bersama instansi terkait.

Dalam rapat tersebut, selain membahas tentang penyiapan posko, juga akan dilakukan pemantapan strategi guna mengantisipasi maupun menanggulangi berbagai potensi karhutla yang dapat terjadi.

"Bersama seluruh instansi terkait lainnya kami saling bersinergi, mencegah agar tidak terjadinya karhutla seperti tahun sebelumnya," ungkap Darlianjah yang juga menjabat Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng tersebut.

Berdasarkan data Selasa (30/6), ada 715 titik panas yang terdeteksi, lahan terbakar mencapai 85,5 hektare, serta kejadian kebakaran sebanyak 53 kali di sejumlah daerah di provinsi itu.

"Dengan pertimbangan itu dan sejumlah kabupaten mulai menetapkan status siaga, di antaranya Barito Utara dan Kotawaringin Timur, maka provinsi pun harus siap dan mendukung agar penanganan potensi karhutla bisa dilakukan secara optimal," tuturnya.

Lebih lanjut Darliansjah menjelaskan, pihaknya terus mendorong pemerintah kabupaten dan kota serta instansi terkait lainnya, meningkatkan berbagai upaya dalam menangani karhutla.

Salah satunya sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat, agar benar-benar memahami tentang bahaya dan berbagai dampak negatif dari karhutla terhadap daerah maupun masyarakat.

"Semua pihak harus mendukung dan mau terlibat, agar potensi kebakaran bisa ditekan menjadi seminim mungkin dan mencegah asap akibat kebakaran terjadi di Kalteng," ucapnya. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Musim Kemarau, Kapolres Rohul Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla
Jelang Musim Kemarau, Kapolres Rohul Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla

Rakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor

"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.

Baca Selengkapnya
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan

Selama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas

Baca Selengkapnya
FOTO: Perjuangan Petugas Berjibaku Padamkan Karhutla di Ogan Ilir Sampai Kerahkan Helikopter
FOTO: Perjuangan Petugas Berjibaku Padamkan Karhutla di Ogan Ilir Sampai Kerahkan Helikopter

Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau

BMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot

Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

Baca Selengkapnya
Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan di Inhu, Polri Bentuk Posko Terpadu
Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan di Inhu, Polri Bentuk Posko Terpadu

311 hektare lahan di Kabupaten Inhu sempat terbakar dan berhasil dipadamkan dalam waktu 3 hari.

Baca Selengkapnya
Bali Siaga Kekeringan Selama 14 Hari, Waspada Krisis Air Bersih & Karhutla
Bali Siaga Kekeringan Selama 14 Hari, Waspada Krisis Air Bersih & Karhutla

tatus siaga tersebut terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 1 November 2023 dan dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kondisi.

Baca Selengkapnya
Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei
Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

BNPB bisa masuk wilayah dan mengerahkan segala sumber daya pusat ke daerah ketika daerah sudah menetapkan status tanggap darurat.

Baca Selengkapnya
Siaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan
Siaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan

Pemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Dudung ke Anggota Reskrim Polri: Tangkapin itu Orang-orang yang Bakar
Kasad Jenderal Dudung ke Anggota Reskrim Polri: Tangkapin itu Orang-orang yang Bakar

Saat tiba di barisan Reserse, Dudung meminta personel untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan.

Baca Selengkapnya
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.

Baca Selengkapnya