Kaltim Kejar Cakupan Vaksinasi Lebih 50 Persen Hingga Akhir 2021
Merdeka.com - Cakupan vaksinasi dari 2,8 juta sasaran di Kalimantan Timur kini mencapai 45 persen. Hingga akhir tahun 2021 ini, cakupan vaksinasi ditarget mencapai lebih dari 50 persen. Optimisme itu diungkapkan seiring banyaknya vaksin diterima Kaltim.
Kegiatan vaksinasi massal di sejumlah daerah seperti kota Balikpapan, kabupaten Kutai Kartanegara, dan kota Samarinda mendapat antusiasme tinggi masyarakat.
Terbaru hari ini di Samarinda, kegiatan Serbuan Vaksinasi Kodam VI Mulawarnan sebanyak 5.000 dosis serentak di dua kampus Universitas Mulawarman dan Universitas 17 Agustus 1945. Sasaran diutamakan adalah mahasiswa.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa pesan Pj Gubernur Kaltim untuk masyarakat Kalimantan Timur? 'Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!' pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
-
Bagaimana Kalimantan Timur ingin mendanai subsidi angkutan udara? Wacana pembiayaan subsidi angkutan udara barang itu, menurut Heru masih dimungkinkan dengan alasan mendukung program daerah dalam kegiatan tertentu. Selama tidak melangkahi regulasi penyelenggaraan penerbangan yang dipegang Pemerintah pusat.'Saya dengar kalau untuk mendukung program OPD lain, bisa. Misal membantu Disperindagkop atau Biro Ekonomi untuk menekan inflasi.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengungkapkan, kegiatan vaksinasi massal sangat membantu memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi di Kalimantan Timur.
Dia menerangkan, saat ini cakupan vaksinasi di Kalimantan Timur mencapai 45 persen. Hingga akhir tahun, ditarget mencapai lebih 50 persen. Sehingga nantinya mencapai target Juli 2022 dari WHO untuk Indonesia sudah mencapai 70 persen.
"Vaksin kita terima hampir tiap hari (dari pemerintah pusat) dan itu langsung kita distribusikan ke masyarakat," kata Hadi, usai meninjau Serbuan Vaksinasi HUT ke-76 TNI di kampus Universitas Mulawarman Samarinda, Kamis (7/10).
Hadi juga menyinggung pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, khususnya SMA/SMK/sederajat yang menjadi wewenang Pemprov Kaltim. Menurut dia, daerah di bawah PPKM Level 3 diperkenankan menggelar PTM terbatas dengan 5 syarat ditentukan. "Untuk di Kalimantan Timur (SMA/sederajat) hampir semua guru sudah divaksin," sebut Hadi.
Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Mulawarman Samarinda Prof Masjaya menerangkan saat ini di kampusnya, ada sekitar 80 persen dosen dan baru sekitar 30 persen mahasiswanya yang sudah divaksin.
"Memang mahasiswa masih banyak yang belum divaksin. Sehingga sangat dibutuhkan vaksin. Untuk belajar tatap muka kita rencanakan bulan ini dam kita sedang persiapkan itu. Karena kita juga tidak boleh lengah dengan euforia kelandaian kasus Covid-19 di Kaltim secara umum," kata Masjaya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Heri Wiranto menerangkan, memperingati HUT ke-76 TNI di provinsi di bawah Kodam VI Mulawarman tersedia 20 ribu vaksin untuk Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
"Sesuai arahan pemerintah pusat bahwa sekarang vaksinasi dimaksimalkan kepada pelajar sekolah, lansia dan mahasiswa. Saat ini di Universitas Mulawarman dan 17 Agustus 1945 ada 5.000 dosis vaksin," kata Heri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaTahun pertama penyaluaran Beasiswa Kaltim pada tahun 2019, pemerintah provinsi menyiapkan anggaran sebesar Rp 150 miliar hingga Rp 166 miliar.
Baca SelengkapnyaTarget capaian Beasiswa Kaltim yang awalnya dicanangkan sebanyak 6.500 penerima per tahun.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Tarakan Bustan mengatakan, penghargaan yang diterimanya itu karena telah melebihi dari target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaTema perayaan HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Timur adalah "Membangun Kaltim Untuk Nusantara".
Baca SelengkapnyaHadi menargetkan ada 100 kabupaten/kota Lengkap pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Baca SelengkapnyaMenteri Agraria dan Tata Ruang, Hadi Tjahjanto menyerahkan 12 sertifikat tanah milik masyarakat secara door to door di Kelurahan Jabah, Jumat (4/8).
Baca SelengkapnyaTahun 2024 Kalsel mendapat tambahan alokasi dari semula sebanyak sebanyak 51.631 ton menjadi 111.316 ton.
Baca SelengkapnyaJumlah DPT di Provinsi Kaltim sebanyak 2,7 juta orang yang tersebar di 11.441 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaCapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menggelar kampanye di Kalimantan Timur, Selasa (5/12).
Baca Selengkapnya