KAMMI desak KPK segera periksa Ibas
Merdeka.com - Organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mendesak supaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa anak bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono yang kerap disapa Ibas.
Menurut mereka, KPK harus membuktikan pemberantasan korupsi yang tidak tebang pilih dengan memeriksa Ibas. Nama Ibas kerap disebut menerima USD 200 ribu dalam jabatan sebagai panitia pengarah (Steering Comittee) Kongres Partai Demokrat dari Grup Permai milik Muhammad Nazaruddin.
Tuntutan itu disuarakan oleh belasan aktivis KAMMI yang berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta. Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Andriyana, KPK tak perlu takut dan tak ada alasan lagi tidak memeriksa Ibas guna mengklarifikasi sejumlah informasi penting berkaitan dengan perkara korupsi.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
"KAMMI meyakini KPK mampu membuktikan dugaan korupsi yang dilakukan keluarga dan kolega SBY," kata Andriyana dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/2).
Menurut Andriyana, jika KPK tak kunjung memeriksa Ibas dalam waktu dekat, maka dia khawatir citra lembaga antikorupsi itu bakal tergerus. Dia mengatakan, jika hal itu terjadi, maka KPK terbukti melakukan pembedaan perlakuan dalam mengusut kasus korupsi melibatkan pucuk pimpinan negara beserta keluarga dan kerabatnya.
"SBY dan KPK harus memiliki kebesaran jiwa memeriksa Ibas secara adil dan terbuka," ujar Andriyana.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlindungan itu harus diberikan kepada Kombes Irwan yang akan menjadi whistleblower
Baca SelengkapnyaBoyamin memandang proses penegakan hukum di KPK dan Polda Metro Jaya harus berjalan secara beriringan.
Baca SelengkapnyaCak Imin buka suara soal panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap Cak Imin memberi pesan khusus padanya. Anies percaya KPK akan bekerja profesional.
Baca SelengkapnyaCak Imin besok Kamis berencana akan memenuhi panggilan KPK
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto merespons desakan mundur buntut mandeknya kasus pemerasan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKPK akan memanggil Cak Imin dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI
Baca SelengkapnyaAli berharap Cak Imin kooperatif dalam pemeriksaan besok. Ali meminta Cak Imin memberikan keterangan secara jujur demi membuat terang dugaan peristiwa pidana.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menginginkan KPK menjadi lembaga hukum pemberantasan korupsi yang independen dan profesional.
Baca SelengkapnyaTim penyidik KPK sudah menjadwalkan pemeriksaan Cak Imin sebelum deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo sebelumnya ditangkap KPK pada Kamis (12/10), usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh KPK pada Rabu (12/10).
Baca Selengkapnya