Kampanye di Duri Kosambi, Anies dicecar warga soal DP rumah Rp 0
Merdeka.com - Program rumah dengan DP Rp 0 alias tanpa DP yang digagas pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi perhatian bagi warga Jakarta. Warga pun tampak antusias meminta penjelasan paslon nomor urut 3 saat berkampanye.
Tuti (35) warga Jalan Haji Sanusi, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pun memberanikan diri mempertanyakan program rumah tanpa DP kepada Anies saat kampanye di dekat rumahnya.
"Pak Anies, saya mau tanya, program enggak pakai DP itu gimana?" tanya Tuti saat Anies kampanye di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (14/3).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Di mana lokasi rumah Anies Baswedan? Lokasinya di perkampungan, dan jalannya juga kecil-kecil gitu.
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Mendapatkan pertanyaan itu, Anies pun menerangkan maksud programnya itu. Kata Anies, bila dirinya terpilih nanti, dia akan membantu warga Jakarta untuk mendapatkan rumah tanpa DP.
"Kami siapkan kredit rumah dengan DP 0 karena kebanyakan dari kita kesulitan bukan kredit, tetapi DP. Jadi kami siapkan," kata Anies.
Tuti pun kembali bertanya cara kredit rumah yang dirasakan Anies. "Caranya lewat kredit Bank DKI," kata Anies.
Tak puas, Tuti pun kembali menanyakan lokasi rumah yang bisa dikredit warga tanpa DP tersebut. Anies pun lalu menjelaskan bahwa rumah yang dimaksud bukan berbentuk kompleks perumahan.
"Ini bukan bikin rumah. Ibu tunjuk sendiri rumahnya. Jadi bukan bangun kompleks. Misal rumah itu ibu beli. Nah bisa kredit tanpa bunga. Jadi rumahnya bisa di kampung sini," jawab Anies.
Anies pun memastikan kredit yang diberikan ke warga tak akan dipersulit. Sebab kredit rumah tanpa DP ini diperuntukkan bagi warga berpenghasilan di bawah Rp 7 juta per bulan.
"Program ini untuk rakyat kecil. Nanti jadi kejutan, mendadak rakyat kecil punya rumah," tutup Anies.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan dan Cak Imin mengkaji rumah down payment (DP) nol rupiah dibawa ke tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.
Baca SelengkapnyaAnies langsung merespons desakan itu dengan jawaban singkat, tetapi tegas.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menggelar acara DESAK ANIES di Lampung, Kamis, 7 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAnies pun membalas sindiran ketika disebut jago kata-kata.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, tujuan kebijakan itu untuk memberikan kesempatan warga DKI Jakarta memiliki tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan tidak khawatir mengenai elektabilitasnya yang selalu berada di urutan terbawah di antara capres lainnya
Baca SelengkapnyaAnies hadir di lokasi dan Ganjar via zoom, namun Prabowo absen.
Baca SelengkapnyaSpanduk bertajuk 'AMIN-Kan harapanmu di sini' terpasang di Tanah Merah saat Anies kampanye.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku, dirinya berkomunikasi dengan berbagai partai politik termasuk dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca Selengkapnya