Kampanye murah, Khofifah-Emil dekati akar rumput melalui blusukan

Merdeka.com - Selain murah, kampanye blusukan dari kampung ke kampung masih dianggap ampuh untuk mendekati akar rumput. Metode kampanye inilah yang digunakan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jawa Timur 2018.

Dengan mengedepankan tatap muka secara langsung, tim pemenangan pasangan nomor urut 1 ini haqul yakin, jagoannya mampu mendulang suara terbanyak.

"Bu Khofifah dan Mas Emil kan sudah sering blusukan-blusukan untuk menyapa seluruh lapisan masyarakat. Itu biayanya murah," kata Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Renville Antonio, Rabu (21/2).

Selain blusukan, kekuatan lain dari pasangan yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, NasDem, Hanura, dan PKPI ini adalah Muslimat NU yang sangat loyal. Terlebih, Cagub Khofifah adalah ketua umum dari Banom NU tersebut.

Keyakinan akan kemenangan pasangan Khofifah-Emil, juga bisa dilihat dari antusiasme masyarakat Jawa Timur yang memang menginginkan keduanya menjadi gubernur dan wakil gubernur.

"Ini murni atas dorongan masyarakat. Sehingga Ibu Khofifah dan Mas Emil jalani ini (maju Pilgub) memang atas kehendak rakyat. Masyarakat yang ingin bertemu, masyarakat pula yang ingin diperhatikan," katanya yakin.

Dan Insya Allah, lanjutnya, pasangan Khofifah-Emil akan memenuhi keinginan rakyat Jawa Timur melalui 9 Program Nawa Bhakti Satya-nya. "Jadi kami tidak pernah mengumpulkan orang kemudian diberikan uang saku. Ini tentu sangat meringankan biaya politik saat yang harus dikeluarkan saat kampanye dilakukan," sambungnya.

Meski demikian, Renville mengakui, cost politik untuk kampanye tetap membutuhkan dana cukup besar, seperti misalnya membuat atribut kampanye semacam kaos, topi, kerudung dan lainnya. "Karena setiap Ibu Khofifah dan Mas Emil blusukan, masyarakat pasti minta kaos, kerudung, dan topi. Kita pasti kasih semua," tandasnya. (mdk/cob)