Kampanye penggunaan internet, APJII jaring Miss Internet Bali
Merdeka.com - Untuk yang ketiga kalinya Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Bali, menjaring Miss Internet 2015 untuk Bali. Kali ini akan mengangkat tema 'Smart, Beauty and Care to Prevent Cybercrime'.
Diharapkan dalam ajang Miss Internet 2015 ini, pihak penyelenggara menargetkan ada 300 peserta yang ikut di ajang ini. "Di luar dugaan, pesertanya justru membludak dari target," aku Ketua panitia Miss Internet 2015, Widya Prasetyo Jumat (14/8) di Kuta, Bali.
Pendaftaran peserta yang dibuka sejak 1 Agustus, akan disaring kembali menjadi 100 peserta untuk nantinya dipilih hanya 20 yang lolos melalui voting langsung lewat sosial media (Instagram dan FB). "Hanya 20 peserta saja yang akan kita karantina selama empat hari terhitung pada 16 November mendatang," jelasnya.
-
Apa yang APJII rilis tentang internet? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024.
-
Bagaimana APJII mendorong akses internet di daerah terpencil? Selain itu, survei juga mengidentifikasi program-program yang sebaiknya diimplementasikan oleh pemerintah untuk memanfaatkan internet di daerah terpencil.
-
Siapa Ketua Umum APJATEL yang terpilih? Kini dia menjabat lagi untuk periode kedua secara aklamasi.'Terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan anggota Apjatel untuk bersama-sama membangun kolaborasi dan sinergi untuk turut mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui komitmen mendukung Transformasi Digital,' ujar Jerry.
-
Apa agenda utama Munas APJATEL? 'Dan laporan pertanggungjawaban oleh tim pengurus APJATEL Masa Bakti 2021-2024,' kata Nova Welda, Ketua Pelaksana MUNAS III APJATEL 2024 dalam keterangannya, Kamis (24/10).
-
Siapa yang berpartisipasi di CMA Bali? Konferensi menghadirkan pembicara dari para pionir pengembangan ICT di kawasan Asia. Pesertanya sekitar 150 orang dimana selain dari Indonesia juga ada yang berasal dari Singapura, Malaysia dan Thailand.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Sementara itu, Ketua APJII Bali I Gede Yudatama mengaku bahwa akan ada banyak program yang dijalankan oleh Miss Internet 2015 ini. Namun, tetap sebagai fungsinya mengenalkan dunia internet yang sehat, aman dan produktif.
"Saat ini telah banyak penyalahgunaan penggunaan internet. Karenanya dengan miss Internet ini kita fungsikan dalam mensosialisasikan cara penggunaan Internet yang bermanfaat bagi masyarakat," jelas Yudatama.
Menurut Yudatama bahwa pengenalan dan pemanfaatan internet ternyata masih sangat kurang dirasakan oleh kalangan pemerintah. "Dalam perkembangannya, selama kita mengundang pemerintah dalam hal pengenalan dan pemanfaatan internet. Sangat disayangkan yang datang selalu diwakilkan," tuturnya.
Bahkan dalam kesempatan ini dibahas soal masih adanya beberapa pejabat yang tidak mau atau tidak paham dalam memanfaatkan internet terkait informasi terkini yang berkembang di masyarakat. "Ya bukan tidak tau tetapi bisa dikatakan masih belum memahami betapa pentingnya internet jika digunakan secara baik dan bermanfaat. Masih saja ada di lingkungan pejabat di pemerintahan yang kurang memanfaatkan informasi online di internet," tegasnya yang mengaku ke depannya akan jadi misi buat Miss Internet 2015.
Karenanya, diharapkan Yudatama dipandang perlu ke depannya untuk melakukan sosialisasi di lingkungan pemerintah terkait penggunaan internet yang sehat, aman dan produktif. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sudah mengantongi nama perusahaan internet yang fasilitasi judi online.
Baca SelengkapnyaMiss Universe Indonesia-Bali menandai langkah nyata women empowerment untuk memajukan pariwisata Bali.
Baca SelengkapnyaTelkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaJumlah pemblokiran akses judi online ini disebutnya naik berkali lipat dibandingkan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDirinya bakal bersaing dengan 30 finalis dari seluruh provinsi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas adalah pemilihan Ketua Umum periode 2024-2027.
Baca SelengkapnyaMenkominfo bakal menutup akses layanan Virtual Private Network (VPN) gratis untuk menangkal praktik judi online bertumbuh di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak sepakat pentingnya segera menjalin kerja sama seinergis di berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaBudi memastikan akan terus melakukan pemantauan 24 jam terhadap puluhan ribu situs judi online yang makin menggila.
Baca SelengkapnyaKompetisi IdenTIK merupakan salah satu bagian dalam program Digital Technopreneur dari Kemenkominfo.
Baca SelengkapnyaGelaran tiap tahun ini menjadikan kesempatan anggota APJII untuk update teknologi dan menyiapkan program kerja.
Baca Selengkapnya