Kampanye PPP di Tasikmalaya Ricuh, Simpatisan Ribut Saat Konser Dangdut
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar kampanye terbuka di Tasikmalaya, Jumat (12/4). Kampanye sempat diwarnai kericuhan sesama simpatisan saat konser dangdut. Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bahkan sampai turun tangan menenangkan massa.
Kericuhan terjadi dalam kampanye terbuka partai berlambang Kabah itu terjadi saat hiburan berupa dangdut di lapangan Dadaha Tasikmalaya. Padahal saat melakukan keliling Kota Tasikmalaya, warga tampak tenang mengikuti kampanye.
Saat terjadi kericuhan sesama simpatisan, hiburan dangdut dari atas panggung sempat dihentikan sementara. Hal tersebut pun sempat terjadi beberapa kali. Kericuhan sendiri diduga akibat dipicu gesekan antarpenonton saat berjoget.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa saja yang meramaikan acara HUT PAN? Sebagai informasi, pada acara PANtura terdapat 12 kelompok yang diketuai oleh para kader senior PAN, seperti Eddy Soeparno, Yandri Susanto, Bima Arya, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Rizky Sadiq, Desy Ratnasari, Zita Anjani, Sigit Purnomo (Pasha Ungu), dr. Rosaline, hingga nama yang baru bergabung dengan PAN seperti Surya Utama (Uya Kuya), Verrell Bramasta, dan Tom Liwafa.
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Bagaimana PPP akan menghadapi sengketa pemilu? 'Jika terjadi persengketaan baik di internal sesama kader (caleg) maupun eksternal akan diserahkan terakhir ke MK. Tentunya, kader yang membidangi hukum dari PPP akan kolaborasi agar setiap persengketaan bisa ditangani sebaik-baiknya,' sambungnya.
-
Siapa yang mengajak masyarakat untuk datang ke TPS? Oleh karena itu, Menkomdigi mengajak semua masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.
Suharso Monoarfa dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Kota Tasikmalaya, Budi Budiman sempat turun tangan berusaha menenangkan para simpatisan yang terlibat kericuhan. Setelah tenang, kampanye pun dilakukan dengan orasi politik.
Kampanye yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB akhirnya berakhir sekitar pukul 14.30 WIB. warga yang awalnya memadati lapangan Dadaha akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 16.00 WIB.
Dalam orasi politik yang disampaikan Soeharso sendiri, dia mengaku yakin PPP akan meraih suara yang banyak di Kota Tasikmalaya karena salah satu basis.
"Ada peluang menang di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, kami punya keyakinan itu," kata Soeharso.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron menganggap apa yang dilakukan sekelompok massa itu merupakan perilaku yang menggambarkan ketidaksiapan orang untuk berbeda pendapat dan berbeda pilihan.
Baca SelengkapnyaPutra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan masyarakat dalam mencoblos atau menusuk wajah atau badan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemilihan Kota Solo sebagai lokasi kampanye akbar perdana PSI berdasarkan kalkulasi politik.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca SelengkapnyaArsjad hingga Cak Lontong mencoba untuk meredakan suasana agar tenang dan tak ricuh dari atas panggung.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaMardiono semakin gencar melakukan safari politiknya ke berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaKaesang mempraktekkan cara mencoblos PSI dan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUntuk acara kampanye akbar di Simpang Lima sendiri bakal dihadiri oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum
Baca SelengkapnyaBesarnya massa membuat Prabowo sampai menjeda pidato, karena banyak korban jatuh pingsan
Baca Selengkapnya