Kampanye Prabowo di Yogyakarta Ricuh, 3 Pendukung Luka Kena Lemparan Batu
Merdeka.com - Kunjungan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di Yogyakarta sempat diwarnai kericuhan. Kericuhan ini menyebabkan tiga orang pendukung Prabowo dari Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Khittah mengalami luka-luka karena lemparan batu.
Ketua DPW PPP Khittah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Syukri Fadholi mengatakan kericuhan terjadi di beberapa titik di Yogyakarta diantaranya di Jalan Magelang dan di daerah Wirobrajan.
"Saya dapat laporan di Kuncen (Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogya), satu teman dari GPK kena lemparan batu retak tangannya. Di Jalan Magelang (tak jauh dari lokasi acara Prabowo) dua orang luka kena lemparan batu," ujar Syukri saat dihubungi, Rabu, (27/2) malam.
-
Dimana letak Yogyakarta? Yogyakarta terletak di Pulau Jawa, Indonesia, dan dikenal sebagai pusat budaya dan seni Jawa.
-
Kenapa Prabowo memilih Magelang? Selain itu, dipilihnya Magelang sebagai tempat pembekalan adalah karena tempat itu dulunya menjadi pusat perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah.
-
Siapa yang menang di DI Yogyakarta? DI Yogyakarta- Anies-Cak Imin: 496.280 - Prabowo-Gibran: 1.269.265- Ganjar-Mahfud: 741.220
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Di mana saja wilayah yang dilalui Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
-
Kenapa Prabowo berziarah ke Banyumas? 'Saya kan keturunan Banyumas. Sudah adat kita, tradisi kita, kalau kita berziarah ke sana. Kita tengok leluhur kita dengan datang ke pemakamannya,' kata Prabowo dikutip dari Liputan6.com.
Lihat juga berita tentang Prabowo Subianto di Liputan6.com
Syukri menerangkan kericuhan di Jalan Magelang yang lokasinya tak jauh dari Grand Pasific Hall tempat Prabowo menggelar acara diawali dari lemparan batu dan ketapel dari gerombolan tidak dikenal ke arah anggota GPK Khittah. Lemparan ini pun kemudian mendapat respon dan anggota GPK Khittah mengejar gerombolan yang melempar.
Pascakericuhan, Syukri pun meminta kepada anggota GPK Khittah untuk menahan diri, tidak terprovokasi maupun melakukan serangan balik. Ke depan, Syukri berharap agar peristiwa serupa tak lagi terulang.
"Saya harap ya jangan mengganggu, jangan saling mencegah, melempar, supaya situasi Yogya dan bangsa pada umumnya aman, tertib. Kepada semua lapisan masyarakat, beda pendapat boleh tapi kewajiban kita semua mewujudkan Pemilu yang aman damai," urai Syukri.
Terkait penanganan kasus, Syukri mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Meskipun demikian Syukri pun membuka opsi damai kepada dua kelompok yang saling bergesekan hingga berujung ricuh.
"Kalau tetap proses hukum ya jalan dan saya harap polisi tegas dan adil. Tapi kalau ada perdamaian, ya damai. Yang penting ke depan jangan saling membalas dan peristiwa serupa tidak terulang lagi," pungkas Syukri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan ini diduga berkaitan dengan alat peraga kampanye (APK) calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Sukamto.
Baca SelengkapnyaIa pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.
Baca SelengkapnyaKericuhan mewarnai sejumlah wilayah saat pesta demokrasi perdana digelar serentak tersebut.
Baca SelengkapnyaKericuhan bermula saat penduukng kedua paslon yakni Dedy-Dayat nomor urut 1 dan Jumiwa-Maidani nomor 2, saling dorong dan melakukan lempar batu.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaSelain dirusak, baliho itu sempat dibakar dan pengerusakan itu diperkirakan terjadi pada Sabtu (2/12) dini hari tadi.
Baca SelengkapnyaSesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca Selengkapnya