Kampanye Selesai, Jokowi Kembali Bagi-Bagi Sepeda
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagi-bagikan sepeda untuk masyarakat di sela-sela kunjungan kerjanya. Menurut Jokowi, selama masa kampanye tujuh bulan, dirinya tak lagi membagikan sepeda untuk menghindari polemik.
Setelah proses kampanye dan pencoblosan selesai, Jokowi kembali membagi hadiah sepeda saat melakukan pembagian sertifikat tanah untuk rakyat di Lapangan Kilobar Kabupaten Bangli Provinsi Bali, Jumat (14/6).
"Mau sepeda? Siapa mau sepeda? Nanti. Tapi harus ditanya dulu. Apa? Ada yang bisa cerita urus sertifikat ini berapa hari, bulan? Cepet nggak?" ucap Jokowi di lokasi.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Di mana Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian memanggil beberapa warga yang hadir untuk menceritakan pengalamannya ikut program sertifikasi tanah. Salah satu warga yang dipanggil bernama Adi Jaya atau Gungah menjelaskan proses pengurusan sertifikasi tanah.
"Enggak sampai satu bulan. Setelah pendaftaran diukur di lapangan, setelah itu pemberkasan dan ada sidang. Setelah sidang, selesai," kata warga asal Tabanan itu.
Adapula Putu, warga Gianyar. Kepada mantan Walikota Solo itu, Putu menceritakan pengalamannya mengurus sertifikat tanah kurang lebih sebulan.
"Urus kurang lebih satu bulan. Fotokopi KK, KTP, silsilah keluarga, sama pendamping tanah," ujar Putu.
Di akhir dialog, Jokowi meminta kedua warga tersebut untuk melafalkan Pancasila. Putu dan Gungah pun berhasil mendapat sepeda dari Jokowi karena dapat menyebutkan Pancasila tanpa melihat teks.
"Sepedanya diambil. Makasih. Sekarang habis Pemilu boleh beri sepeda lagi. Dulu 7 bulan selama kampanye nggak boleh kasih sepeda. Ya sudah, beneran sepedanya masih utuh," jelas Jokowi.
Untuk diketahui, saat memasuki masa kampanye Pilpres 2019, calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi tak lagi membagikan sepeda kepada warga. Ini dilakukannya untuk menghindari polemik di ruang publik.
"Nanti timbul polemik. Saya hindari itu," kata Jokowi di Gedung Balai Kartini, Kuningan, Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Sejak saat itu, Jokowi tak lagi memberikan kuis singkat dan hadiah sepeda kepada warga yang hadir. Para warga yang maju ke atas panggung kemudian diberikan foto bersama Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata ini alasan Jokowi sering bagi-bagi sepeda kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengayuh sepedanya menyusuri jalanan hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Baca SelengkapnyaAsisten ajudan Presiden Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah membeberkan alasan Jokowi gemar bagi-bagi sepeda.
Baca SelengkapnyaJokowi menghabiskan akhir pekan dengan bersepeda pagi di kawasan CFD.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat menyanggupi salah seorang warga berjaket merah dengan tulisan 'Jokowi' di bagian belakang.
Baca SelengkapnyaJokowi membagikan sembako dengan warga sekitar Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki 8 kendaraan, antara lain 7 mobil dan 1 motor dengan total Rp 432.000.000.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu yang menerima sepeda ini langsung gowes di depan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan kunjungan Jokowi di Jateng dalam kapasitas sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca Selengkapnya"Walau kampanye belum mulai, foto saya banyak dipasang di mana-mana," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga berkelakar, kalau sepeda tersebut bisa ditukar mobil. Karena ada tulisan "hadiah Presiden Jokowi".
Baca Selengkapnya