Kampung di Ciamis Ditutup karena 9 Warga Positif Corona
Merdeka.com - Satu kampung yang berada di Desa Bojongmalang, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, saat ini ditutup sementara untuk umum. Penutupan dilakukan setelah sembilan orang warganya terkonfirmasi positif Covid-19.
Camat Cimaragas, Dadang Heriyana mengungkapkan bahwa munculnya kasus corona di kampung itu berawal dari hilangnya indra penciuman salah seorang warga. Saat dilakukan pengetesan, dia diketahui terpapar virus Corona.
"Saat dilakukan tracing, beberapa tetangganya juga ada yang terpapar. Tim satgas kemudian berinisiatif melakukan pengujian swab ke 25 warga di kampung itu, hasilnya ada enam kasus tambahan. Jadi totalnya sembilan orang," kata Dadang kepada wartawan, Minggu (28/3).
-
Mengapa Desa Bantarkuning viral? Pemandangan alam di sini sempat menjadi sorotan, karena memiliki keindahan pemandangan sawah dan deretan pegunungan yang menyejukkan mata.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana lokasi kampung terisolir ini? Sebuah kampung di Kabupaten Grobogan letaknya berada di pedalaman hutan jati. Akses menuju kampung itu terbilang sulit. Pengunjung dengan kendaraan roda dua harus melewati jalan berpasir yang sempit di antara pohon-pohon jati yang membentang sejauh empat kilometer.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
Ia menjelaskan bahwa dua dari sembilan orang itu telah dinyatakan sembuh, dan sisanya masih menjalani isolasi mandiri. "Berdasarkan kesepakatan dengan warga sekitar, dilakukan penutupan akses jalan menuju kampung tersebut untuk mencegah penularan semakin meluas," jelasnya.
Dadang menyebut bahwa penutupan setidaknya sudah berlangsung selama satu pekan, atau mulai Minggu (21/3). Kampung itu ditutup untuk warga dari luar kampung, untuk mereka yang di dalam tetap bisa beraktivitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan.
Penutupan, menurutnya, setidaknya dilakukan selama 10 hari. Saat ini, kondisi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam kondisi baik, dan tidak memiliki gejala dna isolasi pun berjalan dengan baik di rumahnya masing-masing.
"Pemerintah desa setempat juga telah menganggarkan biaya untuk kebutuhan logistik warga yang menjalani isolasi. Namun untuk yang negatif tidak diberikan logistik lantaran masih tetap bisa beraktivitas ke luar," tutup Dadang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaSaat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaSat Brimob Polda Jabar juga diterjunkan dan bergabung dengan SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya