Kampung Narkoba Digerebek, Pelaku Buang Sabu Saat di Dalam Mobil Petugas
Merdeka.com - BNN Provinsi Kalimantan Timur dan BNNK Samarinda, sore ini tadi, menggerebek kampung narkoba, di Jalan Gatot Subroto Gang 1, Samarinda, Kalimantan Timur. Loket jual sabu menyerupai loket penjualan tiket, digerebek. Enam dari 15 orang yang diamankan, sempat lompat ke sungai.
Penggerebekan dilakukan sekira pukul 15.00 Wita. Tidak kurang 20 petugas berpakaian preman, mengepung 8 akses jalan masuk ke perkampungan itu. Sejumlah pemuda, dan pria bertato lari kocar kacir.
Petugas menyasar 3 bangunan kayu di tengah permukiman padat, yang belakangan menyediakan loket penjualan narkoba sabu dan ekstasi. Ada 6 orang pemuda, sempat melompat ke sungai, meski akhirnya berhasil dibekuk petugas.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Dalam 3 bangunan sempit itu, sebagian petugas melakukan penggeledahan. Ditemukan banyak paket sabu siap edar, dan juga 2 paket ekstasi. Sebagiam petugas lainnya, menangkap 9 orang pemuda lainnya, terduga pengedar dan pemakai sabu.
Aktivitas jual beli narkoba di kampung itu, terbongkar setelah petugas BNN melakukan penyamaran. Medan memang dinilai berat, lantaran banyak akses keluar masuk menuju 3 bangunan loket narkoba itu.
"Kita sempat lepaskan tembakan peringatan. Memang, di permukiman itu zona merah kampung narkoba, dan aktivitas jual beli narkoba 24 jam," kata Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Kalimantan Timur, AKBP Halomoan Tampubolon, ditemui merdeka.com usai penggerebekan, Sabtu (16/2) sore.
Tampubolon menerangkan, di lokasi penggerebekan, selain ditemukan banyak paket sabu siap edar, juga ditemukan timbangan. "Ada 15 orang kita amankan, terduga pengedar dan pemakai. Ada pengedar yang masih bisa kabur dari penindakan sore ini," ujar Tampubolon.
Tampubolon juga menjelaskan, ada 2 anjing pelacak K9 yang dilibatkan dalam penggerebekan kali ini, sangat membantu tim di lapangan. "Kemampuannya mengendus narkoba, sangat membantu," sebut Tampubolon.
Lima belas orang diangkut menggunakan 2 mobil ke BNN Provinsi Kaltim. Dalam kondisi tangan terborgol, masih ada saja dari mereka, yang membuang sabu di dalam mobil operasional BNN. "Tiga bangunan tempat loket narkoba tadi, kita bongkar, sesuai kesepakatan warga dan RT setempat," tutup Tampubolon.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca Selengkapnya