Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampung Turis Ubud geger ada tas hitam bertuliskan bom

Kampung Turis Ubud geger ada tas hitam bertuliskan bom Tas bertuliskan bom di Bali. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Warga dan sejumlah karyawan Art Shop di kawasan Kampung Turis Ubud Gianyar di Bali geger dengan adanya temuan tas bertuliskan bom. Tas rangsel gendong warna hitam berbahan semi parasut itu diletakkan begitu saja di tepi warung makan milik I Ketut Suwela Jalan Raya Lungsiakan Desa kadewatan Kecamatan Ubud Gianyar.

Sontak saja warga yang sedang melintas di lokasi itu berhamburan. Bahkan terlihat beberapa turis asing berlarian.

Informasi yang dihimpun, saat itu Suwela pemilik warung akan membuka rolling door warungnya. Diakuinya saat itu tidak melihat ada tas. Sekitar pukul 07.30 WITA, saat dirinya ngopi dilihatnya ada tas gendong warna hitam yang terletak di teras depan warung.

"Saya dekati berisi tulisan bom. Pada resleting tas diikat dengan menggunakan tali kawat pada pagar besi warung saya. Di samping tas ada korek api warna hijau. Saya langsung lari minta tolong warga telepon polisi," kata Suwila, Selasa (20/12).

Atas insiden ini, Kapolres Gianyar AKBP Waluya, Sik langsung turun ke lokasi bersama Tim Jihandak Sat Brimobda Bali. Pihaknya menegaskan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara menggunakan alat x-ray dan disk crapter, terdeteksi isi dari tas tersebut tidak ada bahan peledak.

Karena ada tulisan bom pada tas tersebut, serta hal yang mencurigakan lainnya. Tim Jihandak tidak mau ambil resiko dan melakukan tindakan pemusnahan di lokasi.

"Kepada rekan-rekan wartawan, mohon untuk tidak menulis bahwa ini adalah bom. Agar tidak membuat suasana pariwisata jadi resah. Kasus ini masih sedang kita kembangkan," pinta Waluya.

Kendati bukan sebuah rangkaian bom, namun tas gendong tersebut ditemukan adanya bahan-bahan berbahaya. Sumber di kepolisian menyebutkan bahwa setelah dilakukan peledakan pertama ditemukan beberapa rangkaian kabel.

"Kita tidak mau berandai-andai mas. Karena ada rangkaian kabel yang kita temukan, maka kita lakukan penguraian kembali terhadap barang yang kita musnahkan," katanya.

Adapun barang-barang yang ada di dalam tas tersebut di antaranya, kalkulator, powerbank tempel, kaleng larutan penyegar yang berisi bubuk mercon dan paku. Pulpen, gunting kuku, gelang, tusuk gigi, dompet, permen dan beberapa barang lainnya.

Dalam tas tersebut juga ditemukan Paspor atas nama Mark Aart Herwig WNA asal Belanda nomor paspor BMFFCH637, tanggal lahir 03 Desember 1976.

Baca juga:

Benda misterius hancurkan kandang sapi di Sumenep diduga rudal

Suara keras yang gegerkan warga Solo berasal dari pesawat latih

Terdengar dentuman keras di Solo, warga panik mengira suara bom

Tas hitam di semak-semak bikin geger turis di Ubud

Benda diduga bom di Klaten ternyata berisi obeng (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP