Kampus telusuri kehebohan video porno diduga mahasiswi UI
Merdeka.com - Sejak kemarin di sosial media ramai beredar video porno diduga sepasang mahasiswa Universitas Indonesia. Dugaan itu muncul lantaran di sosial media video itu diberi embel-embel tulisan 'mahasiswa UI'.
Selain itu juga, foto dan akun sosial media si terduga pemeran wanita juga tersebar. Banyak yang mengaitkan kalau akun tersebut adalah terduga dalam video porno berdurasi dua menit itu.
Dalam akun sosmed itu, si mahasiswi memakai almamater berwarna kuning yang diduga mirip dengan almamater UI. Namun hal itu masih perlu dibuktikan lebih lanjut dengan identitas mahasiswa yang bersangkutan.
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Bagaimana cara mengetahui kebenaran video tersebut? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
Menanggapi hal itu, pihak UI mengaku belum bisa menyimpulkan apakah benar pemeran dalam video itu adalah mahasiswi UI. Pihak UI mengaku baru mengetahui kabar itu pagi tadi.
"Intinya kita baru dapat info tersebut hari ini jam 10.00 WIB. Saat ini kita masih harus mengecek terlebih dahulu terkait tudingan akan pemeran di dalam video apakah benar mahasiswa UI atau bukan," kata Staf Kantor Humas dan KIP UI, Eggia Tarigan, Rabu (25/10).
Dikatakan jika benar pemeran sesuai dengan nama yang ditudingkan berinisial HA, maka pihaknya akan melakukan mengecek di sistem manifest mahasiswa. "Setelah itu kita kroscek ke yang bersangkutan," ungkapnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak UIN Sunan Ampel Surabaya langsung melakukan investigasi terkait temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaSebelumnya disebutkan ada 40 korban yang melapor ke PPKS UI. Mereka terdiri dari mahasiswa, tenaga pendidik dan warga UI.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu berawal dari unggahan akun X @laavanyaisvara.
Baca SelengkapnyaDugaan kekerasan seksual tersebut terjadi pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaViral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu berawal dari unggahan akun X @laavanyaisvara.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami temuan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan. Penemuan itu viral di media sosial beberapa hari ini.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaKorban diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan dan diminta untuk mengirim foto
Baca Selengkapnya