Kampus tempat penyebaran paham radikal dan incar generasi muda
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir, mengingatkan, banyak nilai radikalisme berpotensi menyentuh dunia pendidikan khususnya lingkungan perkuliahan. Paham radikal datang ke kampus untuk menyasar generasi muda.
Itu disampaikan Menteri Nasir ketika menghadiri deklarasi anti radikalisme perguruan tinggi di Jawa Barat, yang dilaksanakan di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jumat (14/7). Dalam acara itu juga hadir Menkominfo Rudiantara, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan pejabat lainnya.
"Masalah radikalisme di kampus, kami memang belum bisa lihat nyata. Tapi potensinya tinggi memang. Karena kampus kumpulan anak muda, tempat pengembangan ilmu pengetahuan, di sana hadir masyarakat ilmiah," kata Nasir.
-
Apa yang menjadi fokus pendidikan menurut pakar? 'Yang menjadi fokus kita dalam dunia pendidikan itu bukan hanya ranah kognitif, namun bagaimana dia berempati. Nah ini kan masalahnya dia tidak berpikir bahwa apa yang dia lakukan akan menyakiti orang lain. Berarti empati terhadap orang lain minim sehingga yang terjadi adalah yang kita lihat saat ini,'
-
Kenapa Bobby Nasution tekankan peran mahasiswa untuk Medan? 'Sudah di tahap sebagai seorang mahasiswa. Harapan kami, teman-teman semua bisa mengenal dan mengetahui perannya tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk mendukung kemajuan bangsa, negara dan terutama bagi Kota Medan, ' bilangnya.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang membuat kampus heboh? Udinus jadi heboh karena Azizah Salsha dan Pratama Arhan mampir.
-
Apa yang dilakukan Mohammad Nasih sebelum jadi Rektor? Karier Sebelum menjabat sebagai Rektor Unair, Nasih pernah menduduki sejumlah posisi penting di kampus setempat. Mulai dari Direktur Keuangan Unair (2007-2010), Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Islam (2011-2015). Saat jadi pucuk pimpinan Program Doktor Ekonomi Islam, ia juga dipercaya sebagai Wakil Rektor II Unair (2010-2015).
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
Mengetahui adanya penyebaran paham radikalisme tinggi di kampus, Nasir mengaku hanya mengingatkan. Terutama meningkatkan kewaspadaan lahirnya banyak paham radikal menyasar generasi muda. Lewat deklarasi ini juga menjadi salah satu nilai agar pemahaman Pancasila sebagai ideologi negara dan semangat Bhineka Tunggal Ika.
"Potensi harus diisi dengan pemahaman-pemahaman Pancasila. Salah satunya dengan deklarasi ini. Agar memahami dan bisa mengamalkan Pancasila baik dalam kehidupan sehari-harinya," ucapnya.
Nasir juga menyebut Unit Kerja Presiden (UKP) Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) juga bisa menjadi salah satu kebijakan umum bisa diterapkan di lingkungan kampus.
Untuk diketahui UKP-PIP bertugas membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam merumuskan arah kebijakan umum pembinaan ideologi Pancasila dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan.
"Lewat UKP-PIPI ini pengawasan dilakukan. Tapi lebih jauh saya serahkan ke rektor yang bertanggung jawab. Kampus adalah masyarakat ilmiah. Tapi tetap masyarakat ilmiah ini harus bisa menjaga yang namanya empat pilar kebangsaan NKRI, Pancasila, UUD dan Bhineka Tunggal Ika," terangnya.
Di tempat sama, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Herry Suhardiyanto, sebagai perwakilan rektor se-Jawa Barat, mengatakan perguruan tinggi memiliki peran penting mencegah berkembangnya paham radikal di Indonesia. Kampus merupakan lingkungan utama mendidik generasi bangsa agar tidak memiliki pemahaman menyimpang.
"Kami seluruh keluarga perguruan tinggi berkomitmen mengambil peran aktif mencegah radikalisme. Kami akan memastikan berkembangnya pemahaman yang benar mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Herry.
Dia menegaskan tidak boleh adanya paham radikal berkembang di lingkungan kampus. Menurutnya, kampus di Jawa Barat akan selalu mengibarkan semangat Bhineka Tunggal Ika agar radikalisme bisa diredam. Termasuk menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam rangka mewujudkan Negara Kesatuan Republika Indonesia (NKRI).
"Kami akan mengibarkan semangat Bhineka Tunggal Ika agar semua warga negara menghargai perbedaan dan mengutamakan persatuan, mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan melaksanakan UUU 1945 agar perjalanan bangsa terus menuju tujuan kemerdekaan," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.
Baca SelengkapnyaMilenial dan Gen Z menyumbang 56,45%, pada peta pemilih di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaSeluruh pihak termasuk pemerintah perlu memperkuat sosialisasi beragam jenis informasi kepada kalangan anak muda
Baca Selengkapnya"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca SelengkapnyaMenjaga generasi muda dari radikalisasi memerlukan pendekatan komprehensif dan sinergi berbagai pihak. Termasuk keluarga, masyarakat, dan negara.
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca SelengkapnyaSelain kasus kekerasan, kasus-kasus intoleransi di institusi pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca Selengkapnya