Kandungan sianida di kopi yang Mirna minum bisa tewaskan 25 orang
Merdeka.com - Penyidik Direkorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah merilis jenis racun yang menewaskan Wayan Mirna Salihin. Mirna tewas setelah mengonsumsi kopi yang dicampur racun sianida.
Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Kombes Anton Castilani menyebut racun jenis sianida sangat berbahaya. Racun ini biasanya ditemukan dalam bentuk, gas, kristal, serbuk dan cair.
Dia menjelaskan seseorang dapat tewas jika mengonsumsi sianida dengan kadar 150 sampai 200 miligram. Sedangkan dari hasil temuan polisi, dalam tubuh Mirna ditemukan racun sianida dengan kadar 3.750 miligram.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa yang terkena racun? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
-
Apa yang ditemukan di makam wanita itu? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang 'secara simbolis laki-laki', menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
"Secangkir kopi Mirna dapat mengakibatkan kematian 20 sampai 25 orang," kata Anton saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (19/1).
Dijelaskan Anton, jika sianida masuk ke dalam tubuh maka respirasi sel atau pernafasan sel akan terhambat. Setelah itu, lanjut dia, penyerapan oksigen pun terganggu dan berakibat pada kinerja sistem organ tubuh yang melemah.
"Reaksi pertama jelas karena kekurangan oksigen. Korban akan merasa pusing, gelap, seperti kehilangan kesadaran," ujarnya.
Setelah semua sistem organ tubuh mulai melemah, maka pada saat itu juga sianida langsung melumpuhkan organ vital seperti paru-paru, jantung serta otak. Kemudian, korban akan mengalami kejang, berhenti bernafas dan fungsi jantung berhenti.
"Tergantung cara masuknya racun dan konsentrasi racun. Yang tercepat kalau masuk melalui pernafasan atau inhalasi. Kalau lewat kulit lebih lambat. Yang pasti dengan dosis lethal kematian terjadi dalam hitungan menit," tandas Anton.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Film dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaRacun sianida meracuni tubuh dengan mengganggu kinerja sitokrom C oksidase pada sel, yang bertanggung jawab dalam mengikat oksigen.
Baca SelengkapnyaDia menaruh racun itu dalam makanan dan minuman temannya.
Baca SelengkapnyaAFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaPara terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) Rizkie Andriani Harahap kompak menyatakan pikir-pikir.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru Jessica Kumala Wongso di penjara mencuri perhatian. Dia nampak sedang merajut.
Baca SelengkapnyaJessica Wongso akan dibebaskan bersyarat dari Lapas, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (18/8) hari ini
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah mewah Jessica Kumala Wongso di kawasan Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya