Kang Emil Lepas Ojol & Pos Pengantar Sembako untuk Warga Terdampak Corona di Sumedang
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas puluhan pengemudi ojek online dan petugas pos yang mengirim paket sembako bagi warga Kabupaten Sumedang yang ekonominya terdampak Covid-19.
Kang Emil, demikian Ridwan Kamil akrab disapa, melepas puluhan pengemudi motor di kantor PT Pos Indonesia Sumedang, Jalan Gesan Ulun No 82, Sabtu (18/4).
Para pengemudi akan membawa paket senilai Rp500 ribu dari Pemda Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari sembako senilai Rp350 ribu dan uang tunai Rp150 ribu.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Siapa saja yang terdampak kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Siapa yang mendapat paket sembako dari Pertamina? Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kelurahan Rorotan.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
Menurut Kang Emil, paket dari Pemda Provinsi Jabar merupakan satu dari sembilan pintu bantuan dari pemerintah (Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota) untuk 40 persen kelompok ekonomi terbawah yang sudah didata RT/ RW.
"Kepada mereka dari kelompok ekonomi 40 persen terbawah akan dibantu oleh sembilan pintu pertolongan yang salah satunya bantuan dari Pemda Prov Jabar yang sekarang disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan ojek online kepada warga yang terdampak," ujarnya.
Kang Emil berujar, pemerintah memberikan kesempatan pemda/pemkot selama tujuh hari untuk memperbaiki data penerima bantuan. Bila masih ada warga yang belum mendapatkan atau tak terdata bisa diperbaiki dan melapor ke RT/ RW setempat.
"Bila masih ada yang terlewat juga bisa melapor di aduan yang ada di aplikasi Pikobar," ucap Kang Emil.
Kang Emil mengimbau masyarakat untuk meningkatkan rasa solidaritas, turut membantu masyarakat yang kesulitan. Menurutnya, pandemi Covid-19 adalah masalah bersama maka akan cepat tuntas bila dikerjakan bersama-sama.
"Tidak boleh ada warga Jabar yang kelaparan, saya imbau masyarakat juga melakukan solidaritas sosial tidak hanya pemerintah karena pandemi Covid-19 ini masalah bersama karena dengan kebersamaan akan cepat selesai," harapnya.
Kabupaten Sumedang adalah bagian dari Bandung Raya yang akan segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah disetujui Menteri Kesehatan akan dilaksanakan 22 April 2020.
Untuk itu Kang Emil mengimbau warga Sumedang untuk bersiap dan menaati semua aturan PSBB."Kepada warga Sumedang supaya menaati tidak keluar rumah kalau tidak emergensi," pintanya.
Sumedang PSBB Maksimal
Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir menyampaikan, saat ini Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang masuk tercatat mencapai 132 ribu kepala keluarga.
Dari jumlah tersebut 84 ribu sudah dipenuhi oleh pemerintah pusat. Sementara untuk non DTKS yang menjadi kewajiban pemerintah provinsi dan kabupaten dan sudah dicatat oleh RT/ RW berjumlah 151 ribu kepala keluarga.
"Alhamdulillah untuk DTKS sudah clear, sekarang yang DTKS totalnya 151 ribu KK dan setelah divalidasi oleh RT/ RW menjadi 101 ribu KK terdampak yang akan mendapatkan bantuan," ujar Donny.
Terkait PSBB Bandung Raya, Dony memastikan bahwa Sumedang tidak akan menerapkan PSBB parsial namun akan maksimal di seluruh kecamatan yang berjumlah 26.
"PSBB nya akan maksimal jadi tidak parsial, sudah diputuskan diberlakukan di seluruh kecamatan di Sumedang yang berjumlah 26," kata Donny.
Sementara itu, Dadang Hermawan salah satu pengemudi ojek online yang menyalurkan bantuan mengaku mendapat tambahan penghasilan dari proses pendistribusian bantuan Pemda Provinsi Jabar. Dalam sehari Dadang menyalurkan empat kali paket menggunakan sepeda motornya.
"Saya ngirim ke daerah Empang yang dibawa sembako dan ada uangnya Rp150 ribu. Sehari membawa empat kali paket ini untuk dibagikan ke warga. Buat saya alhamdulillah jadi ada tambahan penghasilan," ucap Dadang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembako ini hanya berlaku bagi driver ojol dan petugas parkir yang bisa menunjukkan KTP Solo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024.
Baca SelengkapnyaJalan yang menghubungkan Riau dengan Sumbar mengalami longsor. Polisi memberakukan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya keterampilan untuk meningkatkan perekonomian di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada warga sebagai bentuk kepedulian institusi Polri
Baca SelengkapnyaGibran tiba di lokasi pukul 09.00 WIB dengan disambut para pelajar dan masyarakat yang meminta swa-foto.
Baca SelengkapnyaMomen Ridwan Kamil bersiap-siap tinggalkan Gedung Pakuan menjelang akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol banjir sorotan usai bagikan 'oleh-oleh ke penumpang. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Herwin, seorang anggota DPD yang ikut serta dalam kegiatan jalan santai.
Baca SelengkapnyaTampak antusiasme ribuan masyarakat ikut mengantre untuk mendapatkan bantuan sembako.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diberikan ini berasal dari BRI Peduli melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca Selengkapnya