Kang Gopar jago silat hingga jadi preman karena dulu sering dipalak
Merdeka.com - Sebelum pensiun dari dunia premanisme, Kang Gopar (38) sudah biasa keluar masuk penjara. Dia menceritakan awal mulanya bisa terjerumus masuk menjadi seorang preman. Pengakuannya, hal itu terjadi sejak pria asal Cianjur itu masih duduk di bangku SMP.
"Dari SMP saya sudah dilepas sama orang tua. Kebetulan Bapak dulu lurah. Saya dipindahin dari kampung Sukajaya ke Cipanas. Mungkin karena saya anak lurah saya sering dipalakin. Dulu dikasih uang jajan Rp 1.000, itu buat nabung sama jajan. Tapi malah uang itu sering dipalakin," cerita Kang Gopar kepada merdeka.com, Selasa (1/3).
Warga Kampung Pacet, Desa Citanggawa, RT 04 RW 05, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat itu mengungkapkan, suatu ketika Kang Gopar pernah menolak memberikan uang jajan saat dipalak temannya. Namun, penolakan tersebut rupanya memancing amarah teman-temannya. Dia kemudian dikeroyok hingga babak belur.
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Kenapa nelayan Indramayu bayar uang ke preman? 'Biar saya nyari ikannya nggak keluar dari wilayah,' kata si nelayan.
-
Bagaimana Amora mendapat uang jajan? Karena keberhasilan kedua orang tuanya, sejak kecil Amora telah hidup dalam kemewahan. Contohnya, selama satu bulan, Raul Lemos memberikan uang saku kepada Amora sebesar Rp4,5 juta.
-
Kenapa gelandangan itu diberi uang? 'Aku sangat menghargai kejujuranmu. Kamu bisa saja mengambilnya, tapi tidak. Berapa yang kamu butuhkan?' tanyanya.
-
Kenapa Bang Jabo ngasih pempek gratis? “Jadi nggak saya hitung duafa yang ngambil, ikhlas aja sedekah karena saya tahu dulu susahnya luntang- lantung cari makan gimana. Sekarang kan saya sudah punya kerja, dan lebih enak,“
-
Gimana Bang Jabo ngasih pempek gratis? “Sehari-hari ini (tulisan gratis pempek untuk duafa) nempel di gerobak saya, orang bebas ambil,“ terang Bang Jabo, di kanal YouTube Boengkoes.
"Karena sering saya pernah melakukan penolakan. Tapi pas nolak malah dipukulin," ungkapnya.
Dari situ lah, muncul dalam benak Kang Gopar rasa dendam. Dia pun berpikir untuk belajar silat agar bisa menjaga diri dari orang yang berniat kasar kepadanya.
"Muncul dendam, saya belajar silat. Sebenarnya silat itu saya belajar di pengajian. Jadi dulu saya ngaji, yang ngajar ngaji itu hebat ilmu belajar bela diri. Jadi saya digembleng tuh sama dia. Yang akhirnya saya bisa bela diri," kata Kang Gopar.
Dari berbekal bela diri itu, Kang Gopar semakin percaya diri jika menghadapi senior atau musuhnya. Sebab menurutnya, selama masa sekolah dirinya tertekan menghadapi teman-temannya yang kerap memalak atau pun bullying.
Dia juga bercerita pernah membogem mentah seniornya sewaktu SMA. Kala itu, dia diospek lalu dimarahi karena tertawa di dalam kelas.
"Saya bukan ngetawain dia, eh dia marah-marah, terus refleks saya pukul saja sampai pingsan," ujarnya.
Selain itu, dia kerap menantang seniornya berduel. Ketika memenangkan duel itu, semakin banyak yang penasaran terhadap Kang Gopar. Dia kemudian mulai terkenal dari aksinya itu. Bahkan tak ada lagi yang berani menghadapi Kang Gopar.
Beranjak dewasa, warga mulai mencap Kang Gopar preman. Terlebih lagi saat dia berurusan dengan polisi yang menyebabkan dirinya harus tinggal di hotel prodeo.
"Saya juga sempat jadi TO (target operasi) polisi," imbuh Kang Gopar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini, dia pun mulai menuai hasilnya. Setiap bulan, dia mampu meraup omzet Rp25 juta.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja kerasnya, kini rezeki Cak Percil mengalir deras
Baca SelengkapnyaSeorang sinden asal Bojonegoro yang dulu sukses kini harus ngamen keliling pedesaan.
Baca SelengkapnyaMulanya, Jiung bercerita sempat menjadi juara Stand Up Bhayangkara ke 76 dengan membawa uang senilai Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku pernah menjalani profesi sebagai kernet dan berjualan bensin eceran.
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca SelengkapnyaSaat masa SMA, Armand Maulana mengungkapkan jika dirinya bukan berasa dari keluarga yang mapan. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKisah mantan kuli pembuatan batu bata berhasil sukses dari berjualan pisang goreng di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTernyata, tak banyak yang tahu berapa gaji yang diterima Kiky Saputri selama menjadi guru honorer.
Baca Selengkapnya