Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur Tewas Tertembak saat Kejar Perampok
Merdeka.com - Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Bripka Afrizal (33), tewas setelah ditembak kawanan perampok tauke karet. Polisi masih mengejar para pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang.
Selain itu, korban perampokan, Kodri (40) mengalami luka tembak di paha kiri dan perut. Kondisinya kritis dan tengah ditangani rumah sakit daerah di Kayuagung.
Peristiwa itu terjadi saat warga mengetahui adanya perampokan di rumah Kodri di Dusun 5, Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, OKI, Sabtu (1/6) dini hari. Bripka Afrizal yang sedang mengobrol dengan warga di pos ronda kemudian menuju TKP.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
Saat berjalan sekitar 1,5 kilometer dari pos ronda, warga mendengar teriakan bahwa para pelaku kabur melewati jembatan. Tak ingin pelaku melarikan diri, korban mengejar mereka bersama kades setempat dengan berboncengan sepeda motor.
Begitu mendekati, para pelaku justru menembaki warga sambil bermotor. Bripka Afrizal membalas dengan tembakan peringatan.
Kawanan rampok semakin beringas, mereka melepaskan banyak tembakan yang membuat warga menyelematkan diri. Tak lama pelaku kabur, Bripka Afrizal justru ditemukan tergeletak dengan kondisi luka tembak di dada. Dia tewas dalam penanganan puskesmas setempat.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, saat ini petugas tengah melakukan olah TKP di dua tempat, yakni di rumah korban Kodri dan penembakan Bripka Afrizal. Kodri juga tertembak namun belum tahu barang yang dibawa kabur pelaku.
"Benar, anggota kita meninggal dalam tugas, dia tertembak saat menangkap perampok rumah tauke karet," ungkap Supriadi, Minggu (2/6).
Menurut dia, sejumlah anggota Polda Sumsel telah diturunkan ke Polres OKI untuk mengejar para pelakunya yang berjumlah enam orang. Petugas INAFIS dan Puslabfor juga sudah di TKP untuk mencari barang bukti.
"Mudah-mudahan identitas para pelaku secepatnya diketahui dan akhirnya dapat ditangkap," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaKetua Harian Kompolnas Irjen Pol (purn) Arief Wicaksono Sudiutomo membeberkan sejumlah fakta kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaKorban tewas ditembak oleh rekannya pada Jumat, (22/11) sekira pukul 12.30 Wib dini hari di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaIa mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 5 orang terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pelipis dan pipi hingga tembus ke tengkuk AKP Ulil
Baca Selengkapnya