Kanji rumbi jadi primadona warga Aceh kala berbuka puasa
Merdeka.com - Harum semerbak tercium saat memasuki pekarangan Masjid Al Furqan, Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Wangi rempah-rempah itu berasal dari dua kuali besar di belakang masjid, berjarak sekitar 100 meter dari halaman depan.
Asap mengepul mengeluarkan semerbak wewangian khas berasal dari kanji rumba yang sedang dimasak. Makanan khas Aceh yang diracik bersama rempah-rempah ini, memiliki rasa yang lezat dan dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan.
Dua pemuda asal Simeulue sibuk mengaduk-aduk kanji rumba dalam kuali besar menggunakan sebilah kayu tipis sepanjang 4 meter. Beberapa kali kedua pemuda ini harus berpindah tempat, karena berubah mata angin hingga membuat mata mereka perih terkena asap. Peluh pun membasahi dahi, baju basah karena cucuran keringat.
-
Apa kuliner khas Aceh yang lezat saat Ramadan? Kelezatan Kuah Beulangong Menggugah Selera Menu unik Khas Aceh ini selalu ada di Pertengahan bulan suci Ramadan.
-
Apa hidangan spesial di Masjid Gedhe Kauman? Hari Kamis di Bulan Ramadan menjadi hari spesial, karena di hari itu takmir masjid menyajikan menu favorit, gulai kambing.
-
Apa saja resep untuk buka puasa di bulan Rajab? Dan jika Anda hendak menjalankannya, berikut merdeka.com beri rekomendasi resep buat buka puasa dan sahur di bulan rajab yang secara khusus dirangkum untuk Anda.
-
Apa kuliner khas Sumatera Utara yang populer saat Ramadan? Bubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.
-
Dimana bisa menemukan resep untuk buka puasa di bulan Rajab? Dan jika Anda hendak menjalankannya, berikut merdeka.com beri rekomendasi resep buat buka puasa dan sahur di bulan rajab yang secara khusus dirangkum untuk Anda.
-
Siapa yang memasak daging kurban? Sedangkan kaum hawa bertugas memasak.
Sedangkan satu orang lagi, Budi Darma (46) yang sudah 5 tahun terakhir memasak kanji rumba mengawasi kedua pemuda tersebut. Budi Darma yang akrap disapa Bang Agam bertugas memastikan semua bumbu kanji rumbi dimasukkan sesuai dengan urutan. Termasuk memastikan rasa kanji rumbi gurih dan rasa yang lezat.
Sekilas kanji rumbu tampilannya seperti bubur ayam. Makanan khas Aceh ini memiliki tekstur lembut dan diolah berbahan dasar beras dan santan menjadi primadona selama Ramadan.
Akan tetapi, ini bukanlah bubur ayam, tetapi kanji rumbi diracik dengan rempah-rempah alami dengan komposisi antara lain, wortel, kentang, daun sop, bawang dan juga semakin gurih bila tambah udang atau daging ayam.
"Semua itu dicincang dan kemudian dimasakkan bersamaan," kata Bang Agam di Banda Aceh, Kamis (1/6).
Memasak kanji rumbi dalam jumlah besar bukan perkara mudah. Butuh keahlian khusus dan tidak semua dimiliki warga Aceh. Bang Agam, sudah turun temurun generasi ketiga memasak kanji rumbi di Masjid Al Furqan. Ia sudah sangat lihai dalam mengolah.
Saban hari panitia masjid memasak kanji rumbi untuk menu berbuka puasa di masjid tersebut. Dua kuali besar itu cukup untuk kebutuhan 400 sampai 500 orang berbuka puasa.
Biasanya, kanji rumbi yang sudah dimasak itu akan dibagikan untuk warga gampong (desa) satu kuali. Yang mengambil kanji rumbi itu pun tanpa mengenal kasta, baik si kaya dan miskin diperbolehkan membawa pulang kanji rumbi ke rumah. Sedangkan satu kuali lagi untuk kebutuhan warga yang berbuka puasa di masjid.
Bang Agam mengaku, persiapan memasak kanji rumbi itu sejak pagi sekira pukul 09.00 WIB. Bang Agam beserta dua rekannya mulai mencincang-cincang beberapa rempah-rempah. Baru kemudian mulai memasak sekitar pukul 14.00 WIB dan masak pada pukul 16.00 WIB.
"Setelah salat asar, baru warga membawa mangkok ukuran setengah kilogram untuk ambil kanji dibawa pulang ke rumah," jelasnya.
Bang Agam yang sudah sangat paham membuat kanji rumbi mengaku, makanan ini selain memiliki rasa yang gurih dan membuat ketagihan siapapun yang mencicipinya. Selain itu, kanji rumbi juga bagus buat kesehatan, khususnya pencernaan.
"Bagus untuk kesehatan, karena bahannya mudah dicerna saat kita makan," jelasnya.
Memasak kanji rumbi ini memang sudah menjadi tradisi di Aceh selama bulan Ramadan. Seakan-akan, kanji rumbi menjadi menu wajib dimasak secara bersama di masjid-masjid setiap gampong. Tradisi semangat kebersamaan ini terus masih terpelihara hingga sekarang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu sajian hidangan yang sudah menjadi tradisi ketika Ramadan ini dibuat dengan bumbu-bumbu yang kaya akan rempah dan pastinya menggugah selera.
Baca SelengkapnyaHalaman Masjid Raya Baiturrahman menjadi hangat dengan macam kegiatan umat Islam yang menunggu buka puasa.
Baca SelengkapnyaDi balik keunikannya, penyajian makanan ini menyimpan makna filosofis
Baca SelengkapnyaKuah Beulangong Khas Aceh ini biasanya ada saat memasuki Nuzulul Quran di Negeri Serambi Mekah
Baca SelengkapnyaMegibung merupakan tradisi buka puasa bersama khas kampung Islam Kepaon Bali
Baca SelengkapnyaDalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Indonesia selalu memiliki banyak tradisi berbeda di setiap kota. Banyak kegiatan dilakukan untuk mendapat berkah.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 1960-an, menu gulai kambing itu sudah menjadi tradisi khas di Masjid Gedhe Kauman.
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaRajabiyah dan Jamjaneng jadi tradisi Ira Miraj yang kental di Kebumen.
Baca SelengkapnyaSelain menyajikan nasi kapau, berbagai makanan khas Sumatera Barat seperti Lemang Tapai, bubur kampiun, dan kue-kue lainnya pun tersedia di sentra kuliner ini.
Baca SelengkapnyaIntip tradisi sambut hari Maulid Nabi yang berlangsung di Pulau Sumatra setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaBubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.
Baca Selengkapnya