Kanker otak dan getah bening merenggut penglihatan Badriah
Merdeka.com - Kemiskinan membuat Badriah (16) tak bisa maksimal mengobati sakit kanker otak dan getah bening yang dideritanya. Anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan keluarga miskin di Desa Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini membutuhkan uluran tangan untuk pengobatan.
"Keluarga Badriah butuh biaya untuk pulang dan pergi ke rumah sakit," kata relawan di Bogor Barat, Desi Supriharti, Senin (24/10).
Dikutip dari Antara, Badriah merupakan anak pasangan Jaelani (49) dan Aisah (46). Sang ayah bekerja sebagai buruh serabutan. Mereka tinggal di rumah kecil berdindingkan bambu yang hanya memiliki satu kamar untuk lima jiwa.
-
Siapa yang terkena kanker anak? Leukemia, lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak adalah beberapa jenis kanker yang paling umum menyerang anak-anak di Indonesia.
-
Kenapa anak kanker di Indonesia susah sembuh? Salah satu penyebab utama rendahnya angka kesembuhan kanker pada anak di Indonesia adalah keterlambatan diagnosis. Hal ini sangat memengaruhi keberhasilan pengobatan.
-
Bagaimana Kiki Fatmala menjalani pengobatan kanker? 'Kiki kemonya 25 kali, tapi dari paru-paru menyebar ke otaknya. Dari otaknya enggak ada obat yang lain lagi,' ucap Christopher, suami Kiki Fatmala di RS Siloam, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023).
-
Apa jenis kanker yang diderita Kiki Fatmala? 'Kiki Fatmala meninggal dunia pagi ini jam 5 pagi karena kanker paru-paru yang sudah menyebar. Dia sudah berjuang dua tahun, satu bulan terakhir ini memang sudah tidak bisa lagi, dia sudah menyerah karena penyakitnya,' tutup Anna.
-
Apa yang Siti Badriah alami? Siti Badriah mengungkapkan harapannya bahwa benjolan tersebut hanyalah jerawat biasa. Namun, ketika benjolan tidak kunjung hilang dan malah makin membesar menyerupai bisul, dia merasa terganggu.
-
Siapa yang sering merasakan sakit akibat kanker? Lebih dari 50 persen pasien yang berada pada tahap awal hingga menengah dari penyakit kanker mengalami nyeri selama perjalanan penyakit mereka.
"Badriah diketahui menderita kanker otak dan getah bening sejak 2015," cerita Desi.
Kedua mata Badriah sudah mengalami kebutaan. Dia membutuhkan penanganan dokter segera, namun terkendala biaya untuk pengobatan.
Badriah sebenarnya memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional dari BPJS Kesehatan, namun untuk peserta mandiri, bukan penerima bantuan iuran atau PBI yang biaya ditanggung pemerintah.
"Badriah tercatat sebagai peserta mandiri, bukan PBI. Padahal mereka dari keluarga miskin, tetapi pihak desa yang mengurus BPJS membuatnya sebagai peserta mandiri," kata Desi.
Kini Badriah, bersama relawan Bogor Barat mengupayakan adanya bantuan dana untuk biaya pengobatannya. Rencananya gadis tersebut akan dirujuk ke RSUD Cibinong.
Desi menyebutkan, Kecamatan Tenjo berbatasan dengan Tanggerang. Akses untuk ke RSUD Cibinong yang notabene ibu kota pemerintahan Kabupaten Bogor cukup jauh untuk ditempuh kendaraan pribadi maupun umum.
"Butuh dua jam perjalanan dari Tenjo ke Cibinong. Ke Tanggerang juga sama jauhnya, makanya kami memilih membawanya ke RSUD Cibinong," kata Desi.
Menurut Desi, wilayah Tenjo banyak ditemukan kasus keluarga miskin yang kesulitan mendapatkan perawatan kesehatan. Selain akses yang cukup jauh dari pusat pemerintahan, juga banyak keluarga yang hidup di garis kemiskinan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siti Badriah, membagikan pengalamannya mengenai kondisi kesehatannya yang sempat menurun.
Baca SelengkapnyaKartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaSebanyaj 333.600 orang buta per tahun di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi usia yang sudah sangat renta dengan segala keterbatasan fisiknya, ia harus tetap mengais rezeki.
Baca SelengkapnyaAyah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.
Baca SelengkapnyaKonsumsi obat tetes bukanlah cara yang tepat untuk menyembuhkan katarak. Pengobatan yang tepat adalah dengan operasi.
Baca SelengkapnyaKedua orang tuanya mengupayakan segala kemampuan untuk proses pengobatan sang anak, tapi tidak semua obat mampu mereka tebus.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga di Lebak, Banten mengalami kebutaan total dan penyebabnya masih belum diketahui
Baca SelengkapnyaNikita Mirzani sebelumnya datang ke tempat kos Fahmi Bo dan menawarkan untuk membawanya ke Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaDemi mencegah peningkatan masalah yang terjadi, penanganan katarak secepat mungkin perlu untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaDi tengah rasa duka yang masih menyelimuti, dia kembali dihadapkan dengan situasi pelik.
Baca SelengkapnyaIa lantas menjelaskan dari kaca mata medis macam penyebab penurunan fungsi penglihatan ini.
Baca Selengkapnya