Kantongi Tembakau Gorila, 6 Pemuda Ditangkap Tim Penikam Polrestabes Makassar
Merdeka.com - Enam pemuda diciduk tim Penindak Gangguan Kamtibmas atau Penikam Polrestabes Makassar. Saat digeledah, mereka kedapatan membawa tembakau gorila dan tramadhol, salah satu jenis obat daftar G.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan keenam pemuda ini diciduk saat nongkrong di pinggir jl Langgau, Kecamatan Bontoala, pada Rabu (19/12) malam kemarin.
"Tim Penikam yang dipimpin Ipda Arief Muda tengah patroli strong point. Saat di Jl Langgau itu, ditemukan sejumlah pemuda dengan gelagat mencurigakan, diduga mereka berkumpul menyalahgunakan narkoba. Mereka kemudian digeledah dan di antara mereka ditemukan satu saset kecil tembakau gorilla dan 27 butir obat daftar G Tramadol," kata Wirdhanto, Kamis, (20/12).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ke enam pemuda ini adalah Rd, (21), Ag, (17), Sd, (21), Gf, (21), Hd, (20) dan MR, (23). Mereka sempat membuang obat terlarang itu saat tahu akan digeledah petugas.
Tim Penikam baru dibentuk dua hari lalu dan bertugas memberikan rasa aman kepada warga sekitaran Makassar. Sifatnya lebih pre-emtif dan preventif, beroperasi mulai malam hingga dini hari. Jika ada kegiatan yang mencurigakan saat patroli ataukah berdasarkan laporan yang diterima, tim ini langsung bergerak.
"Belakangan kerap terjadi tindak kekerasan khususnya di malam hari. Tim ini dibentuk untuk menjawab situasi tersebut. Warga Makassar jangan sampai terancam utamanya mereka yang beraktifitas malam hari. Apalagi dalam waktu dekat ini masuk perayaan natal dan tahun baru. Sebelumnya kita sudah harus melakukan operasi cipta kondisi," kata Wirdhanto.
Selain menangkap enam pemuda membawa membawa tembakau Gorila, sekelompok masyarakat tengah pesta minuman keras di Jl Abdul Kadir dibubarkan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut setelah kepolisian melakukan tes urine terhadap puluhan remaja yang diamankan itu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnya12 pelaku sudah dikembalikan ke orang tua dan 1 yang positif ganja akan direhabilitasi
Baca Selengkapnya“Kami amankan 34 tersangka dan menyita sabu seberat 1,6 Kg, ganja kering 5,7 Kg, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau gorila,"
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaDA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca Selengkapnya