Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kantongi video persekusi pemuda Kampar dituduh begal, polisi belum tangkap pelaku

Kantongi video persekusi pemuda Kampar dituduh begal, polisi belum tangkap pelaku Ilustrasi Begal Motor. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Wahyu Viki (20), diamuk massa karena dituduh begal. Aksi main hakim sendiri alias persekusi itu berujung pada tewasnya Viki.

Kapolda Riau, Irjen Nandang, mengaku sudah melihat video keji itu. Namun hingga kini pelaku juga belum ditangkap.

"Saya sudah beri tahu Kapolres dan Bupati Kampar, bahwa itu tidak bisa tolerir. Karena kalau tidak ditangani akan menjadi preseden tidak bagus. Ini agar tak terjadi lagi hal-hal yang tidak inginkan," kata Nandang, Rabu (20/12).

Orang lain juga bertanya?

Nandang sudah mempelajari isi rekaman video tersebut dan melihat siapa saja orang-orang yang terlibat di dalamnya. Peran masyarakat yang ikut membantai Viki hingga tewas berbeda-beda.

Ada yang memukul kepala korban hingga bocor, adapula yang menendangnya. Korban tak sempat dibawa ke rumah sakit karena kehabisan darah.

"Masing-masing pelaku kan punya peran, pasti ada komandan yang menggerakkan, tak mungkin mereka bergerak sendiri," tegas Nandang.

Nandang mengingatkan untuk urusan hukum dipercayakan kepada aparat negara. Masyarakat diminta untuk tidak main hakim sendiri.

"Main hakim sendiri itu merugikan masyarakat, bukannya berjasa. Mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatan yang melawan hukum. Yang boleh menjatuhi hukuman hanya hakim, apalagi ini baru diduga baru berupa fitnah, belum tentu kebenaran," jelas Nandang.

Selain itu, negara menunjuk kepolisian untuk menyelidiki kebenaran sebuah kejahatan yang melanggar hukum. Itupun nantinya akan dikoreksi jaksa dan jika sepaham baru dibawa ke pengadilan.

Peristiwa persekusi itu terjadi di Dusun II Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau tepatnya di jalur II Jalan Raya Pekanbaru - Bangkinang, Sabtu lalu kira-kira pukul 21.00 Wib.

Saat itu, warga kebetulan sedang ronda malam dan tak sengaja melihat korban (Viki) berhenti dengan sepeda motornya di semak-semak yang gelap. Karena curiga, warga pun mengeceknya untuk memastikan.

Warga kemudian mendatangi Viki dan menanyakan apa tujuannya berada di sana. Saat itu Viki menjawab, kalau dia sedang menunggu teman.

Karena nada bicaranya gugup dan ketakutan saat berhadapan dengan belasan orang, masyarakat curiga.‎ Mereka menduga Viki merupakan pelaku begal yang pernah beraksi di daerah tersebut. Karena ramainya warga, Viki coba kabur meninggalkan kerumunan massa dan dikejar lalu diteriaki begal.

Teriakan itu membuat warga lainnya terprovokasi hingga berdatangan dan langsung menangkap Viki. Kemudian warga menghajarnya beramai-ramai. Sepeda motor yang digunakannya juga ikut dibakar.

Kemudian mobil PJR Polda Riau melintas dan mengevakuasi Viki ke Polsek Tambang. Kondisinya luka parah, dibawa ke Puskesmas Tambang dan akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara.

Sayangnya, luka akibat pukulan massa membuat nyawa Viki tak bisa tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.

Pascakejadian, pihak keluarga sudah menjemput jenazah Viki di RS Bhayangkara dan sudah memakamkan jenazah Viki.

Korban bukan merupakan pelaku begal seperti yang disangkakan masyarakat yang melakukan penganiayaan itu.

"Memang, korban ini pernah dipenjara atas kasus pencurian, tapi sudah keluar dari penjara, dan dia juga berstatus tersangka kasus pemerasan, tapi bukan begal," kata Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masalah Narkoba Jadi Perhatian Polri di Masa Kampanye Pilkada
Masalah Narkoba Jadi Perhatian Polri di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mendapat laporan maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku
Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Baca Selengkapnya
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi

Polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.

Baca Selengkapnya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya

Kapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Beri Bantuan Hukum Palti Hutabarat
TPN Ganjar-Mahfud Beri Bantuan Hukum Palti Hutabarat

Palti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.

Baca Selengkapnya
Picu Keresahan Masyarakat, DPRD Sumut Dukung Polisi Basmi Begal Sadis di Medan
Picu Keresahan Masyarakat, DPRD Sumut Dukung Polisi Basmi Begal Sadis di Medan

Picu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.

Baca Selengkapnya
Ancam Sopir Truk CPO Pakai Senjata Tajam, Pemuda di Kampar Ditangkap Polisi
Ancam Sopir Truk CPO Pakai Senjata Tajam, Pemuda di Kampar Ditangkap Polisi

Polisi menggerebek dan menangkap BO di kebun sawit milik warga.

Baca Selengkapnya
Kapolri: Kita Beri Keadilan ke Bocah Perempuan di Padang Sidempuan jadi Tersangka usai Terima Video Porno
Kapolri: Kita Beri Keadilan ke Bocah Perempuan di Padang Sidempuan jadi Tersangka usai Terima Video Porno

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji memberikan keadilan ke bocah perempuan di Padang Sidempuan yang jadi tersangka usai menerima video porno.

Baca Selengkapnya
Kasus Kades Ogan Ilir Nyambi jadi Timses Caleg Disetop, Ini Alasannya
Kasus Kades Ogan Ilir Nyambi jadi Timses Caleg Disetop, Ini Alasannya

Kasus ini sebelumnya menjadi perhatian publik setelah video ajakan dari kades viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Polisi Dalami Video Diduga KKB Aniaya Warga Sipil di Papua
Polisi Dalami Video Diduga KKB Aniaya Warga Sipil di Papua

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan secara mendalam dengan menganalisis jejak digital dari video tersebut.

Baca Selengkapnya