Kantor Abu Tours di Samarinda tutup, calon jemaah khawatir gagal umrah
Merdeka.com - Kantor Abu Tours di Jalan Ahmad Yani No A10 di Samarinda, Kalimantan Timur, hari ini menutup operasional. Penutupan itu membuat calon jemaah jadi panik. Mereka was-was batal berangkat umrah.
Pantauan merdeka.com sekira pukul 14.45 WITA siang ini, kantor berlantai 2 itu dalam keadaan tertutup. Tertera secarik kertas ditempel di pintu rolling door, kantor dihentikan sementara, sambil menunggu kepastian dari manajemen Abu Tours yang bermarkas di Makassar.
Seorang calon jemaah, Anton, warga Sambutan Samarinda terlihat panik. Muncul kekhawatiran dia, bakal batal berangkat, meski dijanjikan berangkat periode bulan ini hingga awal Maret 2018.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
"Hari-hari saya lewat sini. Tapi kok kenapa kantornya tutup?" kata Anton ditemui merdeka.com di depan kantor Abu Tours, Selasa (13/2).
Anton sendiri pada Desember 2017 lalu telah melunasi Rp 35 juta, untuk keberangkatan umrah dia bersama istrinya. Dia tidak jadi soal, meski harus menambah dana Rp 2,5 juta per orang, agar bisa tetap berangkat.
"Jadi ragu lihat kantor ini tutup. Kemarin sih masih buka. Belum ada informasi Abu Tours tutup. Katanya sih ada persoalan pesawat menuju Jeddah," ujarnya.
Namun demikian, bakal jadi soal lain, apabila dia dan istri diminta tambah dana lebih dari Rp 20 juta per orang. "Kalau begitu, saya minta kembali dana saja. Sebenarnya, saya sudah curiga. Teman saya yang seharusnya berangkat Januari, kok tidak berangkat juga. Rencana lapor polisi, kalau tidak jelas juga," sebutnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono menegaskan, sejauh ini mediasi polisi antar kedua belah pihak tidak menemui kesepakatan.
"Yang menjadi korban, kita anjurkan melapor, dan akan kami tindaklanjuti. Kantor (Abu Tours tutup) dalam pengawasan. Person to person di kantor Abu Tours sudah diketahui," demikian Sudarsono.
Diketahui, Senin (12/2) siang kemarin, calon jemaah silih berganti mendatangi kantor Abu Tours di Samarinda. Mereka umumnya meminta pengembalian dana yang mereka setor. Sementara, kantor itu sejatinya sudah tidak beroperasi lagi, dan dikabarkan karyawan tidak bergaji.
Dari penjelasan Puspa, karyawati Abu Tours setempat, mereka tidak bisa berbuat banyak lantaran keuangan dikelola kantor pusat di Makassar. Abu Tours Samarinda sendiri mengelola sekitar 1.700 calon jemaah Umrah dengan setoran Rp 16 juta-Rp 20 juta.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 441 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada Rabu (15/5) besok.
Baca SelengkapnyaSebaiknya jemaah melakukan tawaf wada malam hari sebelum kepulangan.
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaIa menyebut karena masalah pesawat, membuat 448 jemaah haji harus kembali ke hotel.
Baca SelengkapnyaCatat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca SelengkapnyaAkibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca SelengkapnyaInsiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca SelengkapnyaSelama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca SelengkapnyaPihak Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa visa umrah hanya berlaku tiga bulan sejak tanggal penerbitan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi meminta jemaah pemegang visa umrah 1445 H harus meninggalkan Arab Saudi sebelum 29 Zulkaidah atau 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal embarkasi UPG-34 batal pulang ke Indonesia.
Baca Selengkapnya