Kantor Dispendukcapil jauh, ratusan ribu warga enggan bikin KTP
Merdeka.com - Ratusan ribu dari 2,2 juta warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), enggan mengurus kartu identitas diri tersebut. Mereka memiliki berbagai alasan seperti masih memiliki KTP lama dan lokasi pengurusan yang jauh.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang, Purnadi menyatakan dari 3.092.714 jiwa penduduk Kabupaten Malang, 2,2 juta jiwa di antaranya wajib memiliki KTP. Namun, penduduk Kabupaten Malang saat ini yang sudah memiliki KTP elektronik hanya 1,9 juta.
"Karena pengurusan KTP elektronik ini terpusat di Dispendukcapil di Kepanjen, banyak warga yang enggan mengurusnya, sebab jarak antar wilayah di Kabupaten Malang, khususnya di ibukota kabupaten (Kepanjen) sangat jauh. Apalagi bagi warga yang berada di wilayah Malang barat, seperti di Kecamatan Ngantang, Kasembon, Pujon, Karangploso, dan Dau," kata Purnadi seperti dikutip Antara, Sabtu (31/1).
-
Dimana letak Kampung Batu Malang? Kampung ini berada di ketinggian dan dikelilingi sawah, sungai, serta bukit. Keindahan alam tatar Parahiyangan selalu berhasil mencuri perhatian. Bentangan sawah, gunung, dan sungai yang memesona selalu menjadi daya tarik utama.
-
Kenapa Kota Malang dijuluki 'Malang'? Sejak saat itu, daerah Malang Kucecwara lebih dikenal dengan nama Malang yang berarti penghalang atau yang menghalang-halangi.
-
Dimana Stasiun Malang berada? Stasiun yang baru dibangun sekitar 100 meter di sebelah selatan stasiun lama.
-
Kenapa pusat kerajaan berpindah ke Malang? Baru setelah Ken Arok membunuh Akuwu Tunggul Ametung dan menikahi Ken Dedes, pusat kerajaan berpindah ke Malang.
-
Dimana letak Kampung Manggal? Kampung Manggal, Kecamatan Titomoyo, Wonogiri, merupakan sebuah kampung yang letaknya terpencil dan diapit pegunungan kapur.
-
Kapan Kabupaten Malang resmi terbentuk? Kabupaten Malang lahir pada 28 November 760.
Dia mengakui peralatan untuk pencetakan KTP elektronik di Kabupaten Malang hanya dua unit, sehingga dipusatkan di Kepanjen. Diduga karena jarak tempuh yang sangat jauh itulah, warga akhirnya enggan mengurus KTP elektronik kendati pada tahun 2020 semua warga wajib ber-KTP elektronik.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mencapai target 100 persen penduduk memiliki KTP elektronik pada 2020, Pemkab Malang melakukan sejumlah upaya di antaranya dengan sambang desa setiap sepekan sekali serta mendorong warga untuk segera mengganti KTP lamanya dengan KTP elektronik. Bahkan, tahun ini intensitas program sambang desa menjadi dua kali dalam sepekan.
Jarak tempuh dari sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Malang ke Kepanjen, katanya, rata-rata membutuhkan tiga jam perjalanan dan pekerjaan masyarakat sebagai petani juga menjadi salah satu penyebab keengganan mereka mengurus KTP elektroniknya di Kepajen.
Dengan program sambang desa, terutama pada akhir pekan, kata Purnadi, petugas akan menginap di lokasi sambang desa dan menggelar pertemuan dengan warga pada malam hari afar bisa bertemu dan melayani warga yang membutuhkan KTP elektronik secara optimal.
Menyinggung ketersediaan blanko pengurusan KTP elektronik, Purnadi mengatakan sampai saat ini masih belum ada kendala, meski blanko yang tersedia hanya 13 ribu lembar dan warga yang belum mengurus KTP elektronik mencapai ratusan ribu jiwa. Sebab, mereka tidak mengurus KTP elektroniknya dengan terburu-buru.
"Kami tetap mengajukan tambahan blanko ke pusat sesuai jumlah yang kami butuhkan. Namun, sampai sekarang masih belum ada penambahan," pungkas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaUpaya ini salah satunya dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar melakukan jemput bola.
Baca SelengkapnyaMinat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.
Baca SelengkapnyaSetelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot
Baca SelengkapnyaDibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca SelengkapnyaSecara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Dusun Malangbong seakan bernostalgia dengan suasana pedesaan tahun 1980-an.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI jamin proses urus pindah domisili bisa selesai dalam waktu sehari
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM akan terus melakukan pendataan K-UMKM meski kabinet pemerintahan segera berakhir.
Baca SelengkapnyaRencana pemindahan penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara ditolak warga Bandung.
Baca SelengkapnyaLebih dari 4.000 penghayat kepercayaan belum ganti kolom agama di KTP.
Baca SelengkapnyaDukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.
Baca Selengkapnya