Kantor Gerindra didatangi Brimob, Kapolri diminta copot Kapolda Jateng
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menyayangkan sikap arogansi anggota Brimob bersenjata lengkap yang mendatangi Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang, dan DPD Partai Gerindra Jawa Tengah. Menurutnya, Kapolda Irjen Pol Condro Kirono harus segera dicopot dari jabatan atas kejadian itu.
"Itu sudah masuk intimidasi dari Polri. Jadi saya ragu dengan netralitas Polri. Kalau Kapolda Jateng di copot sama pak Tito saya baru percaya. Polisi netral," tegasnya saat ditemui di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/5).
Katanya, dalam kedatangan anggota Polri pengurus Gerindra ditanya perihal kaos bertuliskan #2019GantiPresiden.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Kenapa konvoi Brimob di depan Kejagung diduga sensitif? 'Tadinya sih nggak (curiga), cuma pas di sini geber-geber, pasti ada kasus yang agak sensitif,' tambahnya.
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
"Katanya alasannya Pilkada, kok partai lain tidak didatangi. Terus nanya kaos ganti presiden. Kan kaos ganti presiden konstitusional. Kecuali makar. Kan ganti presidennya 2019 bukan 2018," tegasnya.
"Pokoknya polisi ini sudah mengintimidasi Gerindra," sambungnya.
Arief meminta masyarakat tenang dan tak perlu khawatir atas kejadian itu. "Kita akan panggil Kapolri ke DPR. Kapolda Jateng harus dipecat. Sama pak Tito, kalau pak Tito nya netral. Kalau enggak ya enggak netral. Secepatnya setelah reses ini kita panggil," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam dua hari, Jumat dan Sabtu 4 dan 5 Mei, kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang dan DPD Partai Gerindra didatangi personel Brimob yang bersenjata laras panjang. Akibatnya, anggota partai besutan Prabowo Subianto tersebut merasa tak nyaman dan ketakutan.
Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro mengatakan tidak alergi dengan kehadiran aparat di kantornya karena selama ini juga sering menerima tamu, termasuk polisi. Bahkan setiap ada kegiatan yang menghadirkan massa selalu memberitahukan ke polisi. Namun dengan kedatangan polisi bersenjata laras panjang secara tiba-tiba mengesankan ada masalah di partainya.
"Seperti memburu teroris saja," katanya, Sabtu (5/5).
Sriyanto mempertanyakan SOP aparat terkait dengan pengamanan jelang Pilgub. "Ketika itu berupa patroli rutin demi keamanan apakah personel dilengkapi surat tugas dan apakah harus bersenjata laras panjang seperti itu? Ini overacting. Dengan cara tersebut justru mengesankan suasana mencekam jelang pilgub padahal sejatinya kondusif alias adem ayem," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adies Kadir selaku wakil ketua umum Partai Golkar melalu pesan singkat membenarkan adanya sejumlah Brimob ke markas partainya.
Baca SelengkapnyaMajelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman memutuskan mencopot jabatan Joko Santoso sebagai Ketua DPC Gerindra Semarang.
Baca SelengkapnyaBrimob mendatangi rumah relawan Ganjar pada Selasa, 14 November 2023 sekira pukul 17.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota
Baca SelengkapnyaKader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Suparjianto menjadi korban pemukulan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang.
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan akan menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tercela.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaBaliho calon presiden serta calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD dicopot Satpol PP Provinsi Bali
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca Selengkapnya