Kantor Imigrasi Cilacap tak tahu 2 warga berangkat haji naik ontel
Merdeka.com - Dua warga Kebumen, Khudori asal Purworejo dan Nuruddin asal Sidamara menjadi perhatian publik, sebab berangkat haji mengendarai sepeda ontel. Sejak Desember 2017 lalu, keduanya ternyata telah mengurus paspor dan visa di Kantor Imigrasi Kelas II Cilacap.
Kepala Sub-Seksi Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Cilacap, Ade Septiany membenarkan keduanya telah mengurus dokumen perjalanan di Imigrasi Cilacap.
Dalam dokumen, tercatat mereka akan melakukan ibadah haji. Tak hanya negara tujuan Arab Saudi, dalam dokumen tersebut juga tercantum keterangan negara-negara lain.
-
Siapa jemaah haji termuda Bangka Belitung? Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung.
-
Bagaimana cara orang berhaji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Bagaimana Pak Rohmat bisa berangkat haji? Diawali dari niat tersebut, mereka mampu melunasi talangan haji berkat kegigihan dalam menabung.
-
Kapan Rezky dan Citra berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan orang berhaji? Melansir dari berbagai sumber, Senin (6/2/23), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 25 kata-kata naik haji dengan sarat doa dan harapan mulia.
-
Apa yang terjadi di Kebumen? Di usia senjanya, Supardi (84), warga Kecamatan Rowokele, Kebumen, menghabiskan masa tuanya dengan rutin membersihkan pekarangan rumahnya. Dedaunan yang jatuh berserakan di halaman belakang, ia bakar hingga menjadi abu.Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
"Kantor Imigrasi Cilacap tak mengetahui jika dua orang ini naik haji bersepeda ontel," kata Ade, Jumat (4/5).
Seksi Perencanaan Kemenag Kebumen, Tauhid Alamsyah mengatakan pemberangkatan Khudori dan Nuruddin di luar pengetahuan Kemenag. Keberangkatan haji mereka pribadi dan di luar kebijakan Kemenag.
"Kami cek di data Kemenag, nama keduanya tak muncul. Kita mencocokkan nama itu juga tidak ada," ucap Alamsyah, melalui sambungan telepon.
Keberangkatan dua warga Kebumen naik haji mengendarai ontel, menarik perhatian usai diunggah ke media sosial. Akun Facebook pengunggah kabar dua pria naik haji bersepeda ontel tersebut, yakni Andre Noval.
Di dinding laman Facebook-nya, Andre Noval menulis 'dengan restu keluarga, mereka hendak menuju Tanah Suci dengan mengendarai sepeda unta atau ontel. Perjalanan kemudian akan dilanjutkan melalui air dengan kapal.'
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka akan bersepeda melintasi berbagai negara selama delapan bulan
Baca SelengkapnyaKelima jemaah asal embarkasi Surabaya tersebut diamankan lantaran menggunakan jasa pendorong kursi roda ilegal.
Baca SelengkapnyaMomen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari biasanya, dua pemuda kedapatan ke luar negeri justru menggunakan ojek.
Baca Selengkapnya37 WNI itu diamankan petugas saat hendak keluar hotel di Madinah.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca SelengkapnyaPara relawan bakal berkumpul di Tugu Proklamasi, Taman Menteng, dan Taman Lawang.
Baca SelengkapnyaTahun ini, ada berbagai momen menarik dari sejumlah bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur saat mendaftarkan diri
Baca SelengkapnyaPasutri ini bisa berangkat ke Tanah Suci berkat rajin menabung
Baca SelengkapnyaSebelum menuju KPU, Khofifah dan Emil sempat melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaPengundian nomor ini digelar di KPUD, Jakarta, Senin (23/9).
Baca Selengkapnya