Kantor PSS Sleman Dibakar, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Merdeka.com - Kantor manajemen PSS Sleman atau Omah PSS menjadi sasaran pembakaran orang tak dikenal, Minggu (28/11). Pembakaran ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP di Omah PSS. Sejumlah keterangan saksi dan bukti pun telah dilakukan oleh petugas Polres Sleman.
"Iya. Sudah olah TKP. Intinya, percobaanlah. Karena apinya tidak membesar, mati sendiri," kata Wachyu, Minggu (28/11) malam.
-
Di mana Pemkab Sleman bangun TPST? Pada tingkat kabupaten, Pemkab Sleman mengambil kebijakan pengelolaan sampah dengan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani, Kalasan, untuk wilayah Sleman timur, TPST Sendangsari Minggir untuk wilayah Sleman barat dan dua TPST di wilayah Sleman tengah, yakni di Kapanewon Sleman dan Turi.
-
Apa yang ditemukan di Sleman? Penemuan tersebut terjadi saat warga menggali tanah untuk membuat pondasi rumah pada Rabu (26/6). Penemuan ini berupa arca Ganesha yang langsung menarik perhatian banyak pihak.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Bagaimana KPK menyelidiki TPPU SYL? 'Ya sangat sangat dimungkinkan ketika terpenuhi unsur kesengajaan. Turut menikmati dari hasil kejahatan yang itu nanti terbukti terlebih dahulu kejahatan korupsinya,' ungkap Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (2/5). Ali menjelaskan apabila seorang penyelenggara negara, dalam hal ini adalah SYL menerima suap atau gratifikasi bahkan pemerasan jabatan. Sementara hasilnya menjadi nilai yang dapat dinikmati.Alhasil semua orang yang terlibat baik diri sendiri bisa disangkakan dengan TPPU.'Kalau TPPU ini ada uang hasil kejahatan dan kemudian berubah menjadi nilai ekonomis, baik itu misalnya dibelikan rumah. Rumah itu kemudian diserahkan kepada baik keluarga inti atau siapapun ada kesengajaan dan dia tahu rumah ini itu diperoleh dari kasus kejahatan bisa dihukum? Bisa,' tegas Ali. 'Karena penyelenggara negara itu kan penghasilannya bisa terukur setiap waktu setiap bulan misalnya berapa sehingga ketika perolehan sebuah rumah apakah dia pas dengan profilnya, itu kan bisa diukur,' lanjut Ali.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
Wachyu menuturkan tak ada korban jiwa dalam pembakaran tersebut. Sementara untuk kerugian hanya sebatas bekas kebakaran pada meja, kursi, lantai dan tembok saja.
"Untuk korban nihil. Kerugian hanya sebatas bekas terbakar saja. Api tidak sempat membesar dan padam sendiri," tutur Wachyu.
Sementara itu detik-detik pembakaran Omah PSS ini sempat terekam kamera CCTV. Dari rekaman itu nampak seorang pelaku pembakaran memakai jaket hitam dan masker putih yang menutup wajahnya.
Setibanya di Omah PSS, pelaku ini membawa botol berisi bahan bakar dan menuangkannya. Setelahnya pelaku menyala api dan melarikan diri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaApi diduga bersumber dari ruang poly paru dan terdengar suara ledakan yang sangat keras.
Baca SelengkapnyaKejadian api yang membakar kantor DPRD Kabupaten Pekalongan berawal munculnya api pada bagian atap, pada Sabtu (21/12) pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaPada saat ledakan, sekuriti langsung pindahkan pasien yang di lantai bawah.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKantor Kecamatan Banyuputih di Kabupaten Batang, dirusak dan dibakar oleh orang tak dikenal, Senin (11/12)
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu turut merenggut nyawa Sempurna dan tiga anggota keluarganya
Baca SelengkapnyaKantor yang dibakar sudah lama tidak digunakan oleh pemda setempat.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu berasal dari gudang sekolah diduga akibat korsleting listrik.
Baca Selengkapnya