Kantor PSS Sleman Dibakar Usai Kalah dari Persita Tangerang
Merdeka.com - Kantor manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS) yakni 'Omah PSS' yang terletak di Jalan Raya Randugowang RT. 01 RW. 17, Tegal Weru, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, dibakar orang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi usai tim berlogo candi ini menelan kekalahan dari Persita Tangerang, Minggu (28/11).
Berdasar video yang beredar di linimasa media sosial, aksi pembakaran tersebut dilakukan seorang diri. Pelaku pembakaran yang tertangkap kamera CCTV dengan mengenakan jaket berwarna hitam, serta mengenakan masker berwarna putih.
Pelaku pembakaran Omah PSS tampak memasuki bangunan kantor sekira pukul 17.10 WIB, lantas menyiramkan bensin ke meja, kursi, serta lantai, dan kemudian melakukan aksi pembakaran.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Direktur Utama PT PSS, Andywardhana Putra mengaku sangat menyayangkan tindakan pembakaran Omah PSS tersebut.
"Dari manajemen sangat menyayangkan tindakan itu, bagaimanapun juga kita ingin yang terbaik untuk PSS. Tapi kami berharap Sleman Fans dapat memberikan dukungan yang positif. Kami pasti akan berbenah, segera," kata Andy.
Terkait pembakaran ini, Andy menyebut pihaknya memasrahkannya kepada pihak kepolisian untuk langkah hukumnya. Andy pun akan menunggu langkah dari pihak kepolisian untuk mengusut kasus pembakaran Omah PSS ini.
Terkait kerusakan yang ada di Omah PSS, Andy mengatakan bahwa tidak ada kerugian yang signifikan. Pasalnya sebelum api membesar, api berhasil dipadamkan.
"Kalau untuk kelanjutan kasus pembakaran ini kita tunggu penyelidikan lebih lanjut (dari kepolisian). Tidak ada kerugian, saya belum lihat tapi sepertinya tidak ada (kerugian)," pungkas Andy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
Baca SelengkapnyaApi yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kebakaran itu terjadi, Soehartono, dan temannya satpam perusahaan dipanggil HRD pada Jumat (17/5)
Baca SelengkapnyaDetik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Baca SelengkapnyaVideo dari rekaman CCTV itu diketahui dari tetangga Sempurna yakni Panglong Setia Budi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut
Baca SelengkapnyaPelaku teridentifikasi seorang perempuan mengenakan pakaian serba merah.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok diteror aksi pembakaran misterius. Pelakunya pemuda tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaPria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan dua orang tersangka yakni RAS dan YST dalam kasus kebakaran rumah wartawan Rico Sempurna di Karo.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca Selengkapnya