Kantornya didemo, Menteri Yuddy janji penuhi tuntutan guru honorer

Merdeka.com - Hari ini Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) dengan persatuan Guru Indonesia mengadakan unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan kementerian Pemberdayaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Setelah melakukan aksi di DPR, massa guru honorer ini melanjutkan aksi ke kantor Kemenpan RB. Di kantor Kemenpan, Menteri Yuddy menerima perwakilan massa aksi untuk mendengarkan aspirasi mereka.

Menurut juru bicara Menpan RB, Herman Suryatman, Menteri Yuddy menerima perwakilan karena merasa berempati dengan nasib guru honorer kategori 2 yang tidak memiliki kejelasan status menjadi pegawai negeri sipil.

"Kami dan khususnya Pak menteri sangat berempati dengan nasib guru honorer K II itu, kami tengah mempersiapkan skema untuk menangani persoalan ini," kata Herman di Kantor Kemenpan RB, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9).

Pihaknya menilai dalam menyelesaikan kasus ini, menteri melihat sisi keadilan namun tetap berpegang pada peraturan perundang-undangan. "Memang tidak seperti membalik telapak tangan, dari sisi humanisme kami harus lihat keadilan. Tapi di sisi lain, penyelesaiannya tidak boleh keluar dari peraturan perundangan," tambahnya.

Herman juga menyampaikan bahwa Pemerintah saat ini sudah mengangkat 1,18 juta lebih PNS dari jalur tenaga honorer. Jika dibandingkan dengan total PNS yang mencapai 4,375 juta, rasio PNS dari jalur honorer terhadap total PNS sekitar 27,11 persen.

"Angka 27,11 persen itu menegaskan perhatian kami terhadap nasib tenaga honorer sangat besar," sambung Herman.

Menurutnya, Kemenpan RB sudah beberapa kali melakukan rapat dengan lintas kementerian untuk membahas kejelasan status bagi guru honorer ini.

"Kita terus cari solusi terbaik," tandasnya.