Kapal Angkut 176 Orang Kandas di Dekat Dermaga 1 Padang Bai
Merdeka.com - Kapal KMP Parama Kalyana kandas sekitar 100 meter sebelum sempat sandar di dermaga 1 Pelabuhan Padang Bai, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (29/1).
Kapal dengan rute Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Padang Bai tersebut membawa 176 orang. Terdiri dari Anak Buah Kapal (ABK) dan penumpang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada menyampaikan, Basarnas Bali menerima informasi satu jam setelah kejadian. Kapal itu membawa 50 unit sepeda motor, 2 unit kendaraan roda empat, 10 unit truk ukuran sedang, 9 unit truk ukuran besar, dan 6 unit tronton.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana KA Putri Deli tabrak truk? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
"Kapal tersebut kandas saat melakukan olah gerak untuk proses sandar di Dermaga 1 Pelabuhan Padang Bay pada pukul 05.25 wita, namun posisinya aman dan menunggu air pasang," kata Darmada, Rabu (29/1).
Sekitar pukul 08.20 Wita, tim SAR gabungan melaksanakan evakuasi sorti pertama menggunakan RIB menuju dermaga. Proses evakuasi berlangsung kurang lebih 2 jam. Seluruh penumpang telah dievakuasi dalam keadaan selamat.
"Kapal akhirnya bisa sandar di dermaga," imbuh Darmada.
Proses evakuasi melibatkan personel dari Basarnas Bali Pos SAR Karangasem, Polair Polda Bali, Polsek Padang Bai, KPLP Padang Bai, ASDP Padang Bai, Bakamla RI, BPBD (Balawista) Kabupaten Karangasem, Crew Spead Boot Ekajaya, Crew Wahana dan masyarakat setempat.
"Sementara itu, upaya pemindahan penumpang dilakukan menggunakan satu unit RIB, satu unit speed boat dan sekoci wahana, dan perahu nelayan," ujar Darmada.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaTotal kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sebanyak 39 kapal dengan 112 perjalanan.
Baca Selengkapnya