Kapal Baruna Jaya IV Disiapkan Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh
Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah mengumpulkan informasi terkait pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air yang hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kawasan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1). KNKT meminta semua pihak bersabar terkait informasi mengenai kecelakaan Sriwijaya Air.
“Kami dari KNKT sedang kumpulkan semua informasi yang berkaitan dengan pesawat tersebut. Perlu kami sampaikan, masyarakat agar bersabar," kata Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjanto saat konferensi pers, Sabtu malam (9/1).
Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selaku tim yang terjun langsung melakukan pencarian pesawat. Selain itu, dua tim Bakamla juga sudah dikerahkan dari sore hari tadi.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Bagaimana BNPT bantu penyintas? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa tugas BP2MI dalam kasus tenggelamnya kapal di Korea Selatan? 'BP2MI akan mengawal keseluruhan prosesnya hingga almarhum ketiga jenazah tiba di kediamannya masing-masing hingga proses penguburan jenazahnya. Kami akan mengawal hak-hak yang harus diterima oleh mereka melalui ahli warisnya,' tegas Benny di hadapan para awak media yang meliput kegiatan.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
“Kami koordinasi dengan Basarnas yang melakukan pertolongan," ujarnya.
“kami sudah koordinasi dengan airnav, kami pancarkan ke seluruh jajaran di sekitar wilayah, langsung mengerahkan 4 kapal kami sea rider, beberapa kapal kami sudah ada di lokasi tersebut,” tuturnya
Soerjanto mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan TNI AL untuk menyiapkan peralatan untuk pencarian serpihan badan pesawat di sekitar Pulau Laki.
KNKT juga akan menerjunkan kapal khusus Baruna Jaya yang dilengkapi dengan alat pencarian bawah laut.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPPT dan mereka siap untuk kapal baruna jaya 4 untuk diterjunkan bila diperlukan," ujarnya.
Kapal Baruna Jaya ini, kata dia, sudah dilengkapi dengan alat-alat pencarian bawah laut. Kapal dengan teknologi tinggi ini akan diterjunkan untuk melakukan pencarian black box pesawat.
"Kapal baruna jaya 4 sudah ada beberapa peralatan untuk underwater recovery, kami juga malam ini sedang mempersiapkan operasional besok, untuk mencari blackbox," kata dia.
KNKT pun berharap, Basarnas bisa melaksanakan pencarian tanpa ada kendala apapun. Pada malam hari ini, KNKT akan ke Bandara Soetta untuk mengkoordinasikan penugasan kapal-kapal Basarnas, Kepolisian, dan TNI dalam pencarian pesawat rute Jakarta-Pontianak itu, dan berkoordinasi secara intensif.
"Kami dari KNKT turut prihatin dan berduka cita atas musibah ini, semoga penyelamatan bisa segera dilaksanakan oleh Basarnas, mohon doa restu dari masyarakat semoga apa yang dilakukan dilancarkan,” tuturnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaBasarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaKAI berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca Selengkapnyakecelakaan pesawat latih Tecnam P20006T yang jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaKasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca Selengkapnya