Kapal bawa rombongan pengantin hilang, pencarian dilanjutkan
Merdeka.com - Tim gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan menyisir perairan Selat Madura untuk mencari kapal Jabal Nur yang hilang. Kapal itu mengangkut sekitar 50 penumpang.
"Kami akan berangkat pukul 09.00 WIB dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo, untuk mencari kapal tersebut," Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin dilansir dari Antara, Rabu (8/10).
Ia menjelaskan bahwa tim gabungan itu terdiri atas personel BPBD Situbondo, Badan SAR Nasional (Basarnas), Polisi Air dan Udara (Polairud) serta unsur lainnya. Tim tersebut akan melakukan upaya pencarian dengan menggunakan kapal milik Basarnas.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Selain mengerahkan kapal pencari, Basarnas juga mengerahkan helikopter untuk melakukan pencarian kapal dan penumpang dari udara. Kami berharap semoga segera ada titik terang mengenai keberadaan kapal dan para penumpangnya ini," kata Zainul.
Kapal Jabal Nur yang membawa rombongan pengantin dari Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, menuju Desa Pemuteran, Kecamatan Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (6/10) pagi dan hilang pada sore hari. Rombongan dari Pulau Raas merupakan calon pengantin laki-laki.
Sementara keterangan yang dihimpun oleh tim Basarnas menyebutkan kapal berwarna cokelat tua itu diperkirakan mengalami musibah di sekitar utara Gunung Olang Aling, Kabupaten Situbondo. Basarnas Jember mengirimkan delapan personel beserta perlengkapannya untuk ikut mencari Kapal Motor Jabal Nur.
Salah satu personel Basarnas Jember Wahyu Setya Budi menjelaskan bahwa ke delapan personel itu juga dilengkapi dengan satu unit perahu karet dan satu motor tempel.
Meskipun demikian Wahyu menjelaskan bahwa sesuai laporan timnya di lapangan hingga kini belum diketahui keberadaan kapal tersebut.
KM Jabal Nur yang berangkat dari Pulau Raas pada Senin (6/10) diduga mengalami masalah dengan mesin dan lambung kapal bocor. Keluarga korban kehilangan kontak dengan para penumpang pada Senin sore.
Camat Raas Moh Warsono sebelumnya mengatakan bahwa informasi sementara yang dikumpulkan pihaknya kapal itu mengangkut 50 penumpang dan dikabarkan hilang setelah mesinnya mati.
"Informasi sementara yang kami himpun di lapangan, jumlah penumpang kapalnya sebanyak 50 orang, dengan rincian 38 penumpang dewasa dan 12 anak-anak," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya