Kapal Bintang Surya Terbakar di Perairan Karimun, 1 ABK Tewas
Merdeka.com - Seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Bintang Surya tewas akibat kapalnya mengalami kebakaran di perairan Karimun, Selat Malaka, Riau, Minggu (12/6).
Kepala Bagian Humas dan Protokol Bakamla Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan jika KM Bintang Surya diawaki 18 ABK. 17 Sisanya dilaporkan selamat.
"KM Bintang Surya membawa ABK berjumlah 18 orang. 17 orang selamat dan 1 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia," kata Wisnu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/6).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
Selanjutnya, kata Wisnu seluruh korban ABK KM Bintang Surya pun telah dievakuasi ke KRI Lemadang 631 yang juga turut serta melakukan pertolongan bersama dengan beberapa kapal tunda yang sedang melintas.
"Para korban dibawa ke Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi dan KN. Pulau Dana 323 masih melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Insiden kebakaran yang menimpa KM Bintang Surya diketahui ketika kapal Bakamla, KN Pulau Dana-323 sedang melaksanakan Operasi Amerta Bumi II di Selat Singapura.
Ketika melintas, KN Pulau Dana-322 mendapat permintaan bantuan darurat melalui kontak radio di channel 16, sekitar pukul 07.00 WIB. Lantas, dengan kecepatan tinggi bergerak menuju lokasi kejadian, tepatnya di koordinat 01.35.45 U-103.35.09 T atau di sekitar Perairan Karimun.
"Setibanya di lokasi, KN Pulau Dana-323 yang di komandani Letkol Bakamla Hananto Widhi Nugroho segera menurunkan rigid inflatable hulled boat (RHIB) dan mengaktifkan peralatan pemadam kebakaran yang dimilikinya. Tak lama kemudian, air disemprotkan ke kapal yang terbakar itu," jelasnya.
Dari hasil identifikasi awal tim Bakamla, kapal dengan jenis kapal kargo kayu bermuatan barang kelontong. Kapal tersebut berlayar dari Singapura menuju Tanjung Balai Karimun.
"Dari hasil identifikasi awal tim Bakamla RI, kapal terbakar tersebut diketahui bernama lambung KM. Bintang Surya," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnya2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca Selengkapnya