Kapal di Danau Toba mati mesin usai tabrak bambu, 1 orang hilang
Merdeka.com - Musibah kembali terjadi di Danau Toba, Sumut, Jumat (22/6) malam. Kapal kayu yang tengah pengangkut lima orang mengalami mati mesin di tengah danau terbesar di Asia Tenggara itu, seorang di antaranya hilang.
Berdasarkan keterangan Koordinator Basarnas Danau Toba, Torang M Hutahaean, peristiwa membahayakan itu dialami KM Ramos Risma Marisi. Kapal mengalami mati mesin dalam perjalanan pulang dari Pelabuhan Nainggolan, Samosir, menuju Pelabuhan Sibandang.
Saat kejadian kapal itu dilaporkan membawa lima orang. Kelimanya yakni Joifan situmorang, Sahat Simorangkir, Jolom Sipayung Ama Monang Lumban Raja dan Rahmat Dani (20).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Di tengah pelayaran kapal mengalami mati mesin setelah menabrak bambu di tengah danau sekitar pukul 19.00 WIB. "Mesin mereka kemudian mati. Cuaca juga sedang buruk," jelas Torang.
Ama Monang kemudian meminta Jaifan Situmorang dan Rahmat Dani untuk melihat baling-baling kapal. Kapal juga sudah dalam kondisi terdampar ke tepi danau.
Tiba-tiba arus kencang membawa mereka ke tengah danau. Joifan dan Rahmat mencoba menyelamatkan diri.
Rahmat terbawa arus, sedangkan Joifan berhasil sampai ke tepi danau. "Empat orang selamat dan seorang masih dalam pencarian," kata Torang. "Korban selamat sudah dibawa ke Puskesmas Nainggolan. Bangkai kapal sudah ditarik ke kawasan Nainggolan," imbuhnya.
Kejadian itu dilaporkan pihak Polsek Onanrunggu ke pihak SAR sekitar pukul 21.15 WIB. Koordinat kapal disebutkan pada 02. 24'N 98.54' E radial dari Posko Tigaras ke LKP 170° dengan jarak sekitar 70 km.
Pada pukul 20.20 WIB, pihak SAR berkoordinasi dengan Polsek Onanrunggu untuk menggerakkan kapal masyarakat untuk membantu. KM Petrus dan KM Horas Bunda bergerak menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR. KM Ramos Risma Marisi bersama tiga orang di atasnya dapat ditarik ke pelabuhan.
Peristiwa ini terjadi di tengah upaya pencarian 184 orang yang diduga menjadi korban tenggelamnya KM Sinar Bangun. Kapal kayu ini tenggelam dalam perjalanan dari Simanindo, Samosir, menuju Tiga Ras, Simalungun, pada Senin (18/6) sore. Dari sekitar 200 penumpang, baru 21 orang yang ditemukan, tiga di antaranya meninggal dunia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaKapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya