Kapal Dihantam Ombak, Suami Istri Asal Indramayu Hilang Tenggelam
Merdeka.com - Pasangan suami istri asal Desa Ilir, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dilaporkan hilang tenggelam. Kapal motor (KM) Nok Tantri yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi pada Kamis (6/6) sore.
"Sepasang suami istri yaitu Rasja dan Darnengsi hilang akibat kapal motor (KM) Nok Tantri yang ditumpangi tenggelam dihantam ombak tinggi," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki di Indramayu, dikutip dari Antara, Jumat (7/6).
Yoris menjelaskan, kapal tenggelam akibat tingginya gelombang di perairan Sumbermas Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Dia mengatakan pada hari Kamis sekitar pukul 16.00 WIB, KM Nok Tantri yang dinahkodai oleh Carma itu berangkat dari muara Sumbermas Kabupaten Indramayu dengan membawa enam orang penumpang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Kapal tersebut mengantarkan air tawar untuk perbekalan kapal penangkap cumi-cumi yang sedang labuh jangkar," tuturnya.
Ketika sedang berada di perjalanan kata Yoris, tiba-tiba gelombang tinggi menghantam kapal yang ditumpangi oleh enam orang dan mengakibatkan dua penumpngnya hilang, sementara empat orang lainnya berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke klinik setempat untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Sampai saat ini pihak Polres Indramayu dibantu nelayan masyarakat masih melakukan pencarian kedua korban yang belum ditemukan.
"Kita masih mencari dua orang tersebut, saat ini tim masih berupaya terus," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya