Kapal diterjang ombak saat melaut, nelayan Jepara tewas tenggelam
Merdeka.com - Seorang nelayan warga Teluk Awur, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah bernama Multazam (52) ditemukan tewas setelah tenggelam di perairan Jepara. Multazam sempat menghilang dan baru ditemukan dalam kondisi meninggal setelah dua hari kemudian pada, Senin (29/2).
Koordinator Pos SAR Jepara, Agung Hari Prabowo menceritakan, Multazam dikabarkan hilang saat hendak pulang setelah melaut di sekitar pulau Karang Bokor Jepara pada Sabtu (28/2) pagi. Saat itu dia bersama tiga nelayan lainnya yang merupakan tetangga korban yaitu, Mulyadi (40), Sodikin (40) dan Salim (50) dengan membawa perahu masing-masing.
"Mereka pergi bersama untuk mencari rajungan pada pukul 07.00 WIB, menggunakan perahu masing-masing. Karena cuaca makin memburuk dimana hujan deras dan angin kencang, pada pukul 10.00 WIB keempatnya segera memutuskan untuk kembali," ujar Agung Hari Prabowo saat dikonfirmasi merdeka.com.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Lebih lanjut, Agung menceritakan, di tengah perjalanan, tepatnya di 4 mil sebelum pulau Karang Bokor atau 7 mil dari bibir Pantai Kartini Jepara, tiba-tiba ombak besar menghantam perahu Mulyadi dan Multazam hingga terbalik. Sedangkan perahu Sodikin dan Salim berhasil menepi.
Beruntung bagi Mulyadi, ia selamat karena memakai life jacket (pelampung). Diduga korban Multazam tidak mengenakan pelampung yang ada di kapalnya, akhirnya korban hilang tenggelam.
Basarnas Pos SAR Jepara yang menerima informasi adanya nelayan yang hilang tersebut segera melakukan pencarian. "Kami mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk segera melakukan pencarian," ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Lulus Suprayitno mengatakan, korban ditemukan pagi tadi Senin (29/2). Proses pencarian dilakukan bersama-sama oleh tim SAR gabungan, termasuk BPBD Jepara.
"Proses pencarian lama karena cuaca buruk. Korban ditemukan dengan posisi mengambang di dekat Dermaga Kampus Undip Teluk Awur, Jepara," pungkas Lulus. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya