Kapal Feri Cepat Terbakar di Perairan Kupang, 14 Orang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat kebakaran kapal Kapal Feri Cepat (KFC) Cantika 77. Kapal rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini terbakar di laut Timor, tepatnya sekitar perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Senin (24/10) pagi.
"Ini data sementara ya, yang kami berhasil evakuasi adalah 291 orang. Dengan rincian 277 orang selamat dan 14 meninggal dunia. Yang masih di Naikliu itu kurang lebih 165 orang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Kupang, I Putu Sudayana, Senin (24/10) malam.
Korban kebakaran KFC Cantika 77 dievakuasi menggunakan Kapal Negara Antareja milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Kupang selama dua jam. Saat tiba di Pelabuhan Tenau, Senin (24/10) kemarin, korban langsung ditangani.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana Kaba dirawat saat di rumah sakit? Kaba perlu menjalani rangkaian perawatan dan pengobatan yang memakan waktu yang tidak sebentar agar pulih sepenuhnya. Menjalankan Pengobatan Kaba harus menjalani pengobatan selama 3-4 minggu. Si kecil diberikan berbagai alat bantu dan selang saat dirawat di rumah sakit.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
Puluhan mobil ambulans beserta ratusan tenaga medis disiagakan untuk menolong para korban. Dari total 291 korban yang berhasil dievakuasi, 277 langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Kota Kupang, untuk mendapatkan perawatan intensif.
165 Orang Masih Trauma
Sedangkan 14 korban meninggal, langsung dibawa ke ruang pemulasaran, untuk kemudian diidentifikasi oleh pihak berwenang. Sementara 165 orang lain masih bertahan di pelabuhan Naikliu, Kecamatan Amfoang, Kabupaten Kupang. Mereka mengalami trauma sehingga memilih dievakuasi menggunakan jalur darat.
"Beberapa korban di Naikliu sudah sempat diambil oleh keluarga mereka. Kami sudah koordinasi dengan perhubungan untuk mencari solusi, terkait permintaan para korban lain," ujarnya.
Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian hari kedua di sekitar lokasi pada Selasa (25/10), serta mengecek bagian dalam kapal untuk memastikan keberadaan korban lainnya.
"Sebagian besar para korban yang dievakuasi sedang mengambang di permukaan air laut. Dan ada sebagian yang berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pantai Naikliu. Para penumpang ada yang menggunakan live jaket, ada juga yang tidak pakai live jaket," tutup I Putu Sudayana.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca Selengkapnya