Kapal Feri Malaysia Express bocor, 172 penumpang dievakuasi
Merdeka.com - Badan SAR Nasional Pekanbaru menerjunkan 15 orang menggunakan Kapal Negara (KN) 216 untuk ikut mengevakuasi 172 penumpang feri Malaysia Express yang bocor. Kapal feri tersebut bocor di wilayah Pulau Babi, Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Seluruhnya berhasil dievakuasi termasuk anak buah kapal dan nakhoda," kata Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/12).
Dia mengatakan, para penumpang dan ABK serta nakhoda kapal tersebut dievakuasi ke Pelabuhan Penumpang Pelindo Dumai dimulai sejak Kamis (18/12) sekitar pukul 18.20 WIB. Kukuh mengatakan, evakuasi dilakukan dengan menggunakan sejumlah kapal, selain Kapal Indomal Express juga menggunakan Kapal Basarnas.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
Kapal feri Malaysia Express mengalami kebocoran di bagian sablong atau sarang gardan sehingga kapten kapal membawa kapal tersebut ke tepian pulau untuk dikandaskan.
"Pengandasan kapal ke Pulau Babi, Kecamatan Rupat, untuk menghindari masuknya air ke lambung kapal sehingga berpotensi menenggelamkan kapal," katanya.
Sampai saat ini evakuasi penumpang telah selesai dilakukan, dibantu dengan aparat kepolisian dan masyarakat. Sementara menyusul, kata dia, akan dilakukan evakuasi terhadap kapal penumpang yang bocor itu. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu mengakibatkan sebagian dari 16 ton beras buloh terendam air.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya