Kapal meledak di Muara Angke, nahkoda alami luka bakar serius
Merdeka.com - Pemancar radio Kapal KM Senang Hati menyenggol tiang sutet saat perahu itu hendak bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Akibatnya ledakan terjadi dan mengakibatkan nahkoda kapal dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
"Benar ada ledakan di sini. Ini gara-gara ada kapal KM Senang Hati yang habis nangkap ikan mau menyender di pelabuhan ini. Namun secara tidak sengaja kabel sutet tak jauh dari Green Bay menyentuh antena radio kapal itu. Akibatnya aliran listrik ini mengalir ke radio pemancar dan GPS kapal, hingga ke AKI kapal dan ledakan pun terjadi," Kata Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa tengah, AKP Putu Kholis Aryana, Selasa (6/9).
Putu menjelaskan, kejadian yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB ini karena antena pemancar radio kapal KM Senang Hati menyentuh kabel sutet bertegangan tinggi. Aliran listrik mengalir ke AKI hingga ke mesin kepal hingga ke ruang Nakhoda, yakni Suryana.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
"Sehingga Suryana mengalami luka bakar akibat ledakan di ruang nakhoda sekitar 20 persen lebih. Korban kini dirawat intensif di IGD di RS Atmajaya," paparnya.
Dalam ledakan itu, kondisi antena beserta ruang nakhoda kapal hangus terbakar. Beberapa penuturan nelayan sekitar, membenarkan adanya suara ledakan cukup besar di kapal tersebut.
"Memang benar meledak. Gara-gara kapal dari Indramayu habis nangkap ikan itu, mau menyender di Pelabuhan ini, dan secara tidak sengaja label sutet menyentuh antena radio kapal. Nah langsung ada ledakan," tutur Jumadi (38).
Sementara itu, Putu menambahkan bahwa pihaknya terus mendalami apakah ledakan ini ada unsur kelalaian atau tidak.
"Kami akan terus dalami ledakan ini, sembari menunggu nakhoda yang saat ini belum bisa memberikan kesaksian karena luka serius di tubuhnya. Dan untuk sementara, kapal kami tahan dan tidak boleh beroperasi dulu," kata Putu di lokasi kejadian.
Putu pun memaparkan, seharusnya nakhoda mematikan terlebih dahulu kelistrikan kapal saat menyenderkan kapal di Pelabuhan Muara Angke.
"Seharusnya memang dimatikan dulu. Ini antisipasi agar tidak terjadi kebakaran di kapal. Dan ternyata, antena kapal ini menyenggol kabel sutet, sehingga aliran listrik bertegangan tinggi ini mengalir ke mesin dan AKI hingga menimbulkan ledakan," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan satu orang ABK mengalami luka bakar serius.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBasarnas Kendari mengerahkan tim Rescue Pos SAR Wakatobi dengan mengunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca Selengkapnya