Kapal Muat Minyak Sawit Karam, 6 ABK Selamat Setelah 2 Hari Terombang Ambing di Laut
Merdeka.com - Kapal motor bermuatan minyak sawit dari pelabuhan Teratai, Muara Berau, Kalimantan Timur, tujuan Bitung, Sulawesi Utara, dilaporkan tenggelam di Selat Makassar, setelah dihantam gelombang 3 meter, Jumat (16/10) siang. Enam ABK yang mengapung di laut, diselamatkan kapal MV Sagar Sakti, yang melintas di lokasi kejadian.
Dilansir Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.00 WITA. Saat berlayar, kapal motor diadang cuaca buruk di selat Makassar, sekira pukul 13.00 WITA.
"Tinggi gelombang sekitar 3 meter, disertai angin kencang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dalam penjelasan Minggu (18/10) malam.
-
Kapal apa yang tenggelam di Selayar? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Imbas hantaman gelombang perairan, air masuk ke dalam kapal. "Pompa tidak mampu memompa air keluar kapal. Sehingga, kapal tenggelam," ujar Melkianus.
Pascakejadian, 6 ABK muatan minyak sawit itu, terombang ambing di perairan Selat Makassar selama 2 hari. Mereka akhirnya diselamatkan kapal MV Sagar Sakti, yang melintas di selat Makassar.
"Enam ABK berhasil dievakuasi sekitar jam 3.30 sore ini tadi, dan dibawa ke arah perairan muara Berau. Dari tim Basarnas unit siaga Samarinda, menjemput keenam ABK, untuk dibawa ke perairan Muara Berau dekat Samarinda," terang Melkianus.
Masih dijelaskan, rencananya keenam ABK itu tiba malam ini. Selain Basarnas, unsur SAR lain yang terlibat adalah TNI AL Pos Anggana di Kutai Kartanegara, serta Polair Polda Kalimantan Timur.
Adapun keenam ABK selamat itu adalah kapten kapal Suriadi (49), dan 5 ABK yakni Sunur (36), Risfandi Kasbian (21), Kasmin A Sarekat (22), Darmansyah (51), serta Meith Ronni Sambai (44). "Dari Basarnas, kami menggunakan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) 9 meter," tutup Melkianus.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca Selengkapnya