Kapal pencuri harta karun di Riau bawa 546 keramik Dinasti Ming
Merdeka.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Gilimanuk-531 dari Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), menangkap kapal ikan berbendera Indonesia KM Trianis pengangkut harta karun di Perairan Mapur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Dari kapal tersebut, ditemukan ratusan keramik dari Dinasti Ming.
"Dari kapal berbobot 82 GT itu, berhasil diamankan sebanyak 546 buah keramik berbagai jenis yang diduga diangkat dari dasar laut secara ilegal. Diduga berasal dari peninggalan Dinasti Ming " kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Tanjungpinang, Mayor Laut (P) Josdy Damopolii di Tanjungpinang, seperti dilansir Antara, Rabu (8/1).
Menurut Josdy, diperkirakan masih ada kapal ikan lain yang berhasil melarikan diri saat penangkapan. "Pasukan di lapangan saat ini masih melakukan pengembangan, memang diduga ada kapal lain yang menjadi tempat transfer harta karun itu setelah diangkat dari dasar laut," kata Josdy.
-
Siapa yang memiliki kapal harta karun ini? Ribuan artefak ini diyakini hasil jarahan yang tenggelam bersama kapal milik panglima perang Zhang Xianzhong pada abad ke-17.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Apa saja harta karun yang ditemukan di sungai? Sebuah eksplorasi arkeologi yang mengejutkan di Provinsi Sichuan, China selatan, mengungkap lebih dari 70.000 artefak berharga, termasuk emas, perak, perunggu, peralatan militer, dan simbol-simbol jabatan tinggi.
-
Bagaimana harta karun ditemukan? Keberhasilan penemuan-penemuan ini juga bisa dicapai berkat perkembangan dan penggunaan teknologi pencarian geofisika baru yang mampu mendeteksi rongga dan benda-benda yang terkubur di bawah lapisan tanah liat setebal beberapa meter.
-
Mengapa harta karun ditemukan? Saat sedang melepas lantai beton dapur untuk meningkatkan ketinggian langit-langit rumah mereka, Robert, seorang insinyur pertanian, menemukan mangkuk tembikar kaca yang pecah dan berisi koin-koin yang berusia 400 tahun.
Dijelaskan Josdy, menurut Komandan KRI Teluk Gilimanuk-531 Mayor Laut (P) Erry Pratama Yoga, kapal ikan yang dinakhodai Salman Lubis dengan delapan orang anak buah kapal (ABK) serta lima orang penumpang itu behasil ditangkap setelah mendapat informasi awal tentang adanya aktivitas kapal yang dicurigai melakukan tindak pidana perikanan dari Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Koarmabar.
"Selain berhasil menangkap kru kapal dan menyita barang bukti benda cagar budaya itu, juga diamankan barang bukti lain berupa peralatan selam, di antaranya kompresor, kacamata selam, baju selam dan selang oksigen sepanjang 300 meter," ujar Josdy.
Menurut dia, kapal ikan, nakhoda dan ABK beserta barang bukti ratusan keping keramik dikawal KRI Teluk Gilimanuk-531 menuju Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Sebelumnya, TNI AL menangkap sebuah kapal bermuatan harta karun. Harta karun itu diduga diambil dari dasar laut di Perairan Kepulauan Riau.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.
Baca SelengkapnyaSelain dikenal karena pesona alam yang memukau, Kepulauan Karimunjawa ternyata juga punya berbagai peninggalan harta karun.
Baca SelengkapnyaArkeolog mencatat ada 10.000 benda dari lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini banyak hipotesis dari para ahli terkait asal usul harta karun ini. Namun belum ada jawaban pasti.
Baca SelengkapnyaPenjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaSitus kuno ini ditemukan para pemancing yang sedang menyelam di malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu koin perunggu kuno ditemukan seorang penyelam setelah melihat sesuatu terbuat dari logam tidak jauh dari pantai Sardinia, Italia.
Baca SelengkapnyaPenggalian arkeologi bawah laut menemukan banyak bangkai kapal kuno, salah satunya kapal perang terkuat dari Swedia.
Baca SelengkapnyaTemuan kapal kuno ini dapat dijadikan petunjuk untuk menelusuri keberadaan Atlantis.
Baca SelengkapnyaRibuan artefak ini diyakini hasil jarahan yang tenggelam bersama kapal milik panglima perang Zhang Xianzhong pada abad ke-17.
Baca Selengkapnya