Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapal pencuri harta karun di Riau bawa 546 keramik Dinasti Ming

Kapal pencuri harta karun di Riau bawa 546 keramik Dinasti Ming harta karun. shutterstock

Merdeka.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Gilimanuk-531 dari Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), menangkap kapal ikan berbendera Indonesia KM Trianis pengangkut harta karun di Perairan Mapur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Dari kapal tersebut, ditemukan ratusan keramik dari Dinasti Ming.

"Dari kapal berbobot 82 GT itu, berhasil diamankan sebanyak 546 buah keramik berbagai jenis yang diduga diangkat dari dasar laut secara ilegal. Diduga berasal dari peninggalan Dinasti Ming " kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Tanjungpinang, Mayor Laut (P) Josdy Damopolii di Tanjungpinang, seperti dilansir Antara, Rabu (8/1).

Menurut Josdy, diperkirakan masih ada kapal ikan lain yang berhasil melarikan diri saat penangkapan. "Pasukan di lapangan saat ini masih melakukan pengembangan, memang diduga ada kapal lain yang menjadi tempat transfer harta karun itu setelah diangkat dari dasar laut," kata Josdy.

Dijelaskan Josdy, menurut Komandan KRI Teluk Gilimanuk-531 Mayor Laut (P) Erry Pratama Yoga, kapal ikan yang dinakhodai Salman Lubis dengan delapan orang anak buah kapal (ABK) serta lima orang penumpang itu behasil ditangkap setelah mendapat informasi awal tentang adanya aktivitas kapal yang dicurigai melakukan tindak pidana perikanan dari Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Koarmabar.

"Selain berhasil menangkap kru kapal dan menyita barang bukti benda cagar budaya itu, juga diamankan barang bukti lain berupa peralatan selam, di antaranya kompresor, kacamata selam, baju selam dan selang oksigen sepanjang 300 meter," ujar Josdy.

Menurut dia, kapal ikan, nakhoda dan ABK beserta barang bukti ratusan keping keramik dikawal KRI Teluk Gilimanuk-531 menuju Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya, TNI AL menangkap sebuah kapal bermuatan harta karun. Harta karun itu diduga diambil dari dasar laut di Perairan Kepulauan Riau.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Penemuan Harta Karun di Indonesia yang Menggegerkan Dunia, Ada Harta Kerabat Nabi?
Empat Penemuan Harta Karun di Indonesia yang Menggegerkan Dunia, Ada Harta Kerabat Nabi?

Harta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.

Baca Selengkapnya
Menguak Harta Karun di Perairan Karimunjawa, Peninggalan Para Pedagang Cina hingga Kapal Selam Nazi
Menguak Harta Karun di Perairan Karimunjawa, Peninggalan Para Pedagang Cina hingga Kapal Selam Nazi

Selain dikenal karena pesona alam yang memukau, Kepulauan Karimunjawa ternyata juga punya berbagai peninggalan harta karun.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Dua Bangkai Kapal di Laut China Selatan, Berisi Harta Karun dari Era Dinasti Ming
Arkeolog Temukan Dua Bangkai Kapal di Laut China Selatan, Berisi Harta Karun dari Era Dinasti Ming

Arkeolog mencatat ada 10.000 benda dari lokasi penemuan.

Baca Selengkapnya
Harta Karun Berusia 2500 Tahun Ditemukan di Bawah Laut, Asal Usulnya Masih Misterius, Ini Isinya
Harta Karun Berusia 2500 Tahun Ditemukan di Bawah Laut, Asal Usulnya Masih Misterius, Ini Isinya

Sampai saat ini banyak hipotesis dari para ahli terkait asal usul harta karun ini. Namun belum ada jawaban pasti.

Baca Selengkapnya
Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan
Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan

Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan

Baca Selengkapnya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya

Dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
Pemancing Temukan
Pemancing Temukan "Pulau Emas", Situs Kerajaan Sriwijaya Berusia 400 Tahun

Situs kuno ini ditemukan para pemancing yang sedang menyelam di malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Penyelam Temukan Harta Karun di Bawah Laut, Diperkirakan Berisi 30.000-50.000 Keping Koin
Penyelam Temukan Harta Karun di Bawah Laut, Diperkirakan Berisi 30.000-50.000 Keping Koin

Puluhan ribu koin perunggu kuno ditemukan seorang penyelam setelah melihat sesuatu terbuat dari logam tidak jauh dari pantai Sardinia, Italia.

Baca Selengkapnya
Bangkai Kapal Perang Terkuat Empat Abad Lalu Diangkat dari Dasar Laut, Ada Kerangka Manusia dan Artefak Kuno
Bangkai Kapal Perang Terkuat Empat Abad Lalu Diangkat dari Dasar Laut, Ada Kerangka Manusia dan Artefak Kuno

Penggalian arkeologi bawah laut menemukan banyak bangkai kapal kuno, salah satunya kapal perang terkuat dari Swedia.

Baca Selengkapnya
Bangkai Kapal Yunani Kuno dari Abad ke-5 SM Ditemukan Berisi Logam Mulia, Bisa Jadi Petunjuk Keberadaan Atlantis
Bangkai Kapal Yunani Kuno dari Abad ke-5 SM Ditemukan Berisi Logam Mulia, Bisa Jadi Petunjuk Keberadaan Atlantis

Temuan kapal kuno ini dapat dijadikan petunjuk untuk menelusuri keberadaan Atlantis.

Baca Selengkapnya
Kapal Rampasan Perang Diangkat dari Dasar Sungai, Ditemukan 76.000 Artefak Emas Sampai Alat Militer
Kapal Rampasan Perang Diangkat dari Dasar Sungai, Ditemukan 76.000 Artefak Emas Sampai Alat Militer

Ribuan artefak ini diyakini hasil jarahan yang tenggelam bersama kapal milik panglima perang Zhang Xianzhong pada abad ke-17.

Baca Selengkapnya