Kapal Pengangkut Sembako di Bone Terbakar, 2 Orang Terluka
Merdeka.com - Sebuah kapal pengangkut bahan makanan pokok, KLM Mega Surya 01 GT 99 yang sedang bersandar di Pelabuhan Rakyat Bajoe, Kabupaten Bone terbakar. Kejadian tersebut mengakibatkan dua anak buah kapal (ABK) mengalami luka bakar.
Kepala Kepolisian Sektor Pelabuhan Bajoe, Inspektur Satu Jamal membenarkan kejadian terbakarnya kapal pengangkut sembako tersebut. Jamal mengatakan KLM Mega Surya terbakar di dermaga Pelra Bajoe pada pukul 06.05 Wita, Jumat (25/6).
"Iya, ada kapal yang terbakar tadi di Pelabuhan Bajoe," ujarnya kepada wartawan.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada kapal KM Soneta? Kapal nelayan asal Rembang bernama KM Soneta dilaporkan tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara.
Jamal mengungkapkan akibat kejadian tersebut dua orang ABK mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan. Kedua ABK yang terluka bernama Ardi (40), warga Kecamatan Palakka, Bone, dan Masri (30), warga Bombana, Sulawesi Tenggara.
"Kedua ABK terluka saat memeriksa kondisi mesin. Tiba-tiba mesin kapal meledak dan membuat kapal terbakar," ungkapnya.
Jamal menambahkan lima armada damkar dikerahkan dan dibantu waga untuk memadamkan api. Pemadaman membutuhkan waktu hingga satu jam.
"Dua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit dr M Yasin Watampone untuk mendapatkan perawatan," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaSementara diduga jumlah penumpang kapal cepat tersebut ada sekitar 40 orang.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca Selengkapnya