Kapal Raider Lantamal TNI Kupang tenggelam, 1 polisi tewas
Merdeka.com - Satu unit Kapal Raider milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII Kupang, Nusa Tenggara Timur, tenggelam dalam sebuah patroli di perairan Rote Ndao, Sabtu, yang menewaskan satu orang polisi anggota Polres Rote Ndao.
"Satu anggota polisi lainnya yang ikut dalam patroli tersebut, ditemukan selamat, sementara 10 penumpang lainnya masih dicari," kata seorang nelayan Rote yang dihubungi Antara dari Kupang, Sabtu (11/10).
Nelayan yang meminta namanya tidak ditulis dalam berita ini mengaku, sedang bersama sejumlah nelayan lainnya dan Badan SAR Nasional Kupang melakukan pencarian di sekitar perairan pulau terselatan Indonesia itu.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi di sekitar perairan Rote Ndao, saat kapal Raider milik TNI AL itu melakukan perjalanan menuju Pulau Ndana. Dalam perjalanan itulah, kapal yang ditumpangi 12 orang itu terempas gelombang besar, hingga kehilangan kendali, lalu tenggelam.
Sebanyak 12 orang penumpang itu, terdiri dari tujuh orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Dinas Pariwisata, Kelautan dan perikanan Rote Ndao, tiga orang anggota Polisi Satuan Perairan dan Udara (Polairud) Polres Rote Ndao, serta dua orang prajurit TNI AL.
Dalam pencariannya, telah ditemukan dua orang penumpang kapal Raider naas itu, dari unsur polisi, satu di antaranya tewas, dan satu lainnya selamat.
Korban tewas teridentifikasi bernama Ipda Imanuel Ido Hina yang juga adalah Kasat Polairud Polres Rote Ndao. "Sedangkan penumpang lainnya masih dalam pencarian Badan SAR Nasional Kupang dibantu personel AL dan para nelayan setempat," ungkapnya.
Informasi lain yang sempat diperoleh, kapal naas itu sedang dalam kegiatan pemantauan perairan Rote Ndao, yang akan dijadikan sebagai kawasan konservasi untuk kepentingan pemanfaatan sumber daya laut dan kepentingan pariwisata.
Karena itulah, pelayaran tersebut, melibatkan juga PNS dari dua dinas yang memiliki kepentingan konservasi tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih dilakukan, di seputaran lokasi tenggelam dan di perairan Rote Ndao. Sementara Kapolres Rote Ndao AKBP Hidayat belum berhasil dihubungi. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Satuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti Kopda Hendrianto gugur diduga diserang KKB
Baca SelengkapnyaKompol Anumerta Ulil dinyatakan gugur saat melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaIptu Jarot meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPenembakan itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaSuasana duka penuh haru menyelimuti keluarga Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaSosok Sertu Marinir Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua
Baca SelengkapnyaKetua Harian Kompolnas Irjen Pol (purn) Arief Wicaksono Sudiutomo membeberkan sejumlah fakta kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.
Baca Selengkapnya