Kapal Spirit of Majapahit berhasil singgah di Filipina dan Taiwan
Merdeka.com - Kapal Spirit of Majapahit yang telah dilepas keberangkatannya oleh Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli pada 1 Mei 2016 kini bersandar di persinggahan keempat di Kaohsiung, Taiwan, Senin (6/6) sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Kedatangan kapal langsung disambut Direktur Pariwisata dan Transportasi Indonesia untuk Taiwan (IETO), Agung Sepande dan warga sekitar. Melalui siaran persnya, Agung mengaku bangga dengan pelayaran ini dan mengucap syukur kepada Tuhan bahwa awak kapal dapat selamat sampai Kaohsiung.
"Dengan adanya ekspedisi ini, sekaligus menunjukkan kepada dunia atas kebesaran Nusantara di masa lalu," ucap Agung di Kaohsiung, Taiwan, Senin (6/6).
-
Kenapa laut penting bagi kejayaan Majapahit? Kerajaan Majapahit mengalami masa kejayaan karena berorientasi pada sektor maritim.
-
Siapa yang punya darah keturunan Majapahit? Pria tua ini bukanlah orang sembarangan. Dia masih memiliki darah keturunan Kerajaan Majapahit. Pesan leluhurnya juga masih dipegang teguh. Bahkan kakek ini juga masih menjunjung tradisi ageman Jawa Kuno.
-
Siapa yang memimpin kerajaan Majapahit? “Dewi Suhita is the 6th King of the Majapahit Kingdom, who has the title Ratu Ayu Kencono Wungu, He led the Majapahit kingdom from 1429 AD - 1447 AD, The beauty and beauty of DEWI SUHITA made everyone admire and fall in love with him“ - Millen
-
Mengapa Museum Bahari di Jakarta Utara penting? Berbicara soal jejak kejayaan rempah, Museum Bahari di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, menjadi tempat yang cocok untuk napak tilas masa silam.
-
Apa keunikan Pura Maospahit? Pura Maospahit tidak hanya memikat dari segi sejarah, tetapi juga dalam arsitektur uniknya.
-
Mengapa Situs Candi Negeri Baru dikaitkan dengan Majapahit? Sehingga tak heran bahwa keberadaan situs di Desa Negeri Baru, Ketapang, langsung dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit.
Sebelum sampai ke Taiwan, Kapal Spirit of Majapahit ini diketahui telah meninggalkan kawasan Filipina pada Kamis (2/6). Kapal kayu ini sudah berhasil singgah di dua negara. Selanjutnya pada 8 Juni 2016, kapal ini kembali melakukan perjalanan ke Jepang sebagai rute terakhir.
Kapal yang dinahkodai Muhammad Amin Azis dengan kru kapal antara lain Sugiyono, Syahrir, Andi Irham, Wahab, Andi Rahman, Muhammad Affan Afif Ismunandar, Najib Hasanul Arifin, dan Sumitro itu merupakan kapal replika dari masa kerajaan Majapahit di abad ke-13.
Diketahui, perjalanan panjang Ekspedisi Kapal Spirit of Majapahit yang menempuh rute Jakarta-Pontianak-Brunei Darussalam-Filipina-Taiwan dan berakhir di Jepang merupakan napak tilas sejarah kejayaan pelaut Indonesia pada abad ke-13 lalu yang berhasil berlayar sampai Jepang.
Abad ke-13 merupakan masa kejayaan Kerajaan Majapahit dan sekaligus kejayaan pelaut Indonesia yang perjalanannya menempuh sampai Jepang, namun sejarah ini tidak bertahan lama karena Hayam Wuruk wafat.
Dengan dasar inilah, sebagai kilas balik kejayaan pelaut kita, maka Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya telah meluncurkan Ekspedisi Spirit of Majapahit dengan tema Napak Tilas Pelayaran Majapahit yang mengambil awal perjalanan dari Pantai Marina Ancol, Jakarta Utara, untuk memulai ekspedisi menuju Pontianak. Setelah berhasil bersandar di Pontianak, Kalimantan Barat sebagai tempat persinggahan pertama pada tanggal 14-17 Mei 2016, rute selanjutnya Brunei Darussalam merupakan tempat persinggahan ke dua dalam ekspedisi ini.
Jadwal ekspedisi selanjutnya kapal melewati persinggahan ke tiga yaitu Manila-Filipina, dilanjutkan ke persinggahan ke empat yakni Taiwan dan akan menuju Jepang melalui Okinawa serta bersandar di pelabuhan akhir di Tokyo yang diperkirakan pada akhir Juni 2016.
Ekspedisi ini diharapkan mampu memotivasi generasi muda untuk kembali mencintai laut, sehingga akan mempercepat semangat nawacita mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik kehebatan Majapahit, ada pemimpin militer hebat yang memimpin pasukan hebat. Di era Raja Hayam Wuruk, ada dua jenderal perang sakti dan ditakuti.
Baca SelengkapnyaNusantara lebih dulu eksis jauh sebelum Indonesia merdeka. Simak fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaJawa Timur termasuk provinsi yang menyimpan bukti sejarah kerajaan-kerajaan besar di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMenurut tutur pitutur sejarah, kapal-kapal buatan Dasun terkenal akan kualitasnya. Bahkan, kemampuan berlayar bisa hingga lintas benua di Brazil.
Baca SelengkapnyaKapal pinisi menjadi salah satu warisan budaya dunia berasal dari Indonesia, tepatnya dari suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPura Maospahit merupakan salah satu pura unik di Bali yang memiliki gaya arsitektur Jawa Timuran. Gerbang candi terbelah & patung selamat datang.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan pengganti KRI Dewaruci, kapal layar yang sudah dua kali mengelilingi dunia.
Baca SelengkapnyaAda banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi
Baca SelengkapnyaJejak-jejak akulturasi masih kental dalam setiap warisan budaya yang dijumpai di Pati
Baca SelengkapnyaBujangga Manik terus berpetualang dan mencatatnya di naskah daun palem yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaPada masa lalu, Kalimas adalah pintu gerbang menuju ibu kota Kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru tempat istirahat Raja Hayam Wuruk saat mengembara keliling Jawa Timur.
Baca Selengkapnya