Kapal Tanker BBM Tujuan Singapura Karam di Perairan Alor
Merdeka.com - Kapal tanker Ocean Princess membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari Dili, Timor Timur tujuan Singapura karam di pesisir perairan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kupang, Mubarak menuturkan, kapal tanker berbendera Cook Island (Kepulauan Cook) karam di perairan Alor pada Jumat (28/12).
Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan (PPSDP) Dinas Perikanan Provinsi NTT, Saleh Goro yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, petugas baru melakukan pemeriksaan pada Rabu (2/1) kemarin.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Kapal tersebut diketahui terdampar pada Jumat (28/12), tetapi baru dilakukan pemeriksaan hari ini, Rabu karena petugas dari Kupang baru tiba di Alor," katanya. Dikutip dari Antara.
Kapal yang dinahkodai Kapten Ahira Sroyer itu membawa 18 anak buah kapal (ABK). Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab karamnya kapal tanker tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaAwak kapal diduga gagal melakukan semua tindakan pencegahan kebocoran minyak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut bagian dari dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu mengakibatkan sebagian dari 16 ton beras buloh terendam air.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca Selengkapnya