Kapal tenggelam di Danau Toba, Kemenhub kirim KNKT selidiki penyebabnya
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan dukacita mendalam atas tenggelamnya Kapal Rakyat KM Sinar Bangun di Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Senin (18/6).
"Saya atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun sehingga jatuh korban jiwa," kata Budi dilansir dari situs resmi Kemenhub, Selasa (19/6).
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Budi mengaku segera mengirimkan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tim ini akan menyelidiki penyebab tenggelamnya Kapal Rakyat KM Sinar Bangun.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapal apa yang tenggelam di Selayar? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mantan Direktur Keuangan PT. Jaya Land ini menambahkan, beberapa waktu lalu dirinya telah menyampaikan peringatan kepada operator kapal khususnya kapal-kapal yang melayani pelayaran rakyat agar selalu mengutamakan aspek safety atau keselamatan.
"Safety yang diutamakan itu sebenarnya sederhana, satu adalah tidak boleh melampaui kapasitas. Kedua harus menggunakan life jacket," kata dia.
Budi menekankan, jika dua aspek tersebut dipenuhi maka potensi terjadinya kecelakaan dapat diminimalisir.
KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, Sumut, Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 Wib. Pihak kepolisian menyatakan kapal itu mengangkut sekitar 70 penumpang dari Simanindo, Samosir, menuju Tigaras, Simalungun.
Pencarian korban dilakukan personel Polair Samosir berkoordinasi dengan Basarnas. Sebanyak 19 penumpang berhasil ditemukan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Riyadil Akhir Lubis mengatakan, dari jumlah penumpang yang ditemukan itu, 18 orang ditemukan selamat, sedangkan seorang lainnya meninggal dunia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terbakarnya kapal itu, lanjut Budi bisa menjadi pembelajaran bagi pergerakan kapal yang ada di Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca Selengkapnya