Kapal tenggelam di Perairan Aru, 16 orang selamat dan 10 masih dicari
Merdeka.com - KM Lingkar tenggelam di Perairan Aru, Maluku, Minggu (26/11). Sebanyak 16 penumpang dan anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan Satgas Yonif Raider 515 Kostrad, sedangkan 10 orang sampai saat ini masih dalam pencarian.
Kapal yang memuat material tower dan 17 orang pekerjanya serta sembilan ABK rencananya akan memasang tower Telkomsel di Kabupaten Kepulauan Aru, tepatnya di Desa Lorang, Manjau, Alagadang dan Irloi.
Menurut Komandan Pos (Danpos) Satgas Yonif Raider 515/Kostrad di Kabupaten Kepulauan Aru Pelda Muryono, saat melakukan perjalanan menuju Dobo sekitar pukul 11.20 WIT menemukan 16 korban di sekitar Batu Bendera, sungai Benjina melambaikan tangan minta pertolongan. Kemudian rombongan Pelda Muryono mendekati dan menanyakan apa yang sedang terjadi.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Ternyata mereka adalah korban selamat dari KM Lingkar yang tenggelam yang berjumlah 16 orang, dan penyampaian dari mereka masih ada 10 orang yang hilang," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (27/11).
Sementara itu penjelasan dari Kapten Kapal KM Lingkar Anhar Jefratin, kapal berangkat dari Dobo, Sabtu malam dan Minggu pagi sekitar pukul 04.45 WIT tiba di sekitar perairan Batu Bendera Sungai Baraka, Kabupaten Kepulauan Aru.
Kapal tiba-tiba miring ke kanan selanjutnya kapal perlahan tenggelam, selanjutnya ABK kapal dan pekerja langsung menyelamatkan diri dengan melompat ke air untuk berenang menuju ke daratan yang jaraknya sekitar 50 meter.
"Kami 16 orang dapat mencapai daratan dan selamat, sedangkan yang 10 orang sampai sekarang nasibnya belum diketahui," jelasnya.
Beruntung, menjelang siang hari melintas kapal kayu di perairan Batu Bendera, Sungai Barakai Kepulauab Aru. Kapal kayu tersebut dari Mesiang yang bertujuan ke pelabuhan Dobo yang ditumpangi oleh Danpos Satgas Pelda Mulyono. Satgas 515/Kostrad beserta dua orang anggota selanjutnya melaksanakan pertolongan terhadap semua korban yang berhasil menyelamatkan diri di daratan dan selanjutnya dibawa ke Benjina.
Hingga saat ini 16 orang yang selamat sudah dievakuasi ke Polsek Benjina untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Sementara itu Danramil 1503-03 Dobo terus berkoordinasi dengan Danalanal Aru, Polres Kabupaten Kepulauan Aru dan BPBD Kabupaten Kepulauan Aru untuk melakukan pencarian terhadap korban yang saat ini belum diketemukan.
Adapun korban-korban yang belum ditemukan adalah sembilan orang pekerja tower antara lain Agus Suwiknyo, Abdul Wahab, Budiono, Hartono, Yanto, Faat, Bunawi, Khoirul, Ali Mudor dan satu ABK atas nama Anhar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya